Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten membuka posko di pos kesehatan desa (poskesdes) untuk memberikan pengobatan untuk mengantisipasi berbagai penyakit menular di lokasi bencana banjir.
"Kita tetap membuka posko di poskesdes untuk memberikan pengobatan, meski banjir sudah kembali surut," kata Pelaksana Harian Kepala Dinkes Lebak dr Budi Mulyanto saat di Rangkasbitung, Lebak, Jumat.
Petugas di posko poskesdes tersebut melibatkan tenaga medis terdiri dari dokter, perawat, dan bidan.
Selain itu juga dilengkapi dengan kendaraan ambulans untuk merujuk pasien ke rumah sakit.
Baca juga: Dinkes Lebak buka posko pelayanan kesehatan warga korban banjir
Baca juga: Dinkes Lebak buka posko pelayanan kesehatan warga korban banjir
Masyarakat yang terdampak banjir di Desa Cibereum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak berdasarkan hasil surveilans kesehatan mitigasi bencana merekomendasikan untuk dilakukan posko pengobatan.
Posko pengobatan itu dipusatkan di poskesdes Cidadap, karena lokasinya berdekatan dengan pemukiman yang tergenang banjir.
Mereka warga yang tergenang banjir tersebar di Kampung Lojor, Kampung Bongkok, Kampung Jamlaung dan Cidadap, karena lokasinya berada di bantaran Sungai Cibereum.
"Semua warga yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis," katanya menjelaskan.
Menurut dia, biasanya masyarakat yang terdampak banjir itu mengalami penyakit gatal-gatal, demam hingga daya tahan tubuh menurun.
Baca juga: Untuk mitigasi bencana, Dinkes Lebak terjunkan tenaga surveilans
Baca juga: Untuk mitigasi bencana, Dinkes Lebak terjunkan tenaga surveilans
Karena itu, pihaknya menjamin ketersediaan obat-obatan agar mereka tetap sehat pascabencana alam.
"Kami membuka posko pengobatan secara gratis itu merupakan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan," katanya.
Sementara itu, sejumlah masyarakat yang terdampak banjir mengaku mereka merasa terbantu adanya pengobatan gratis melalui posko pengobatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
"Kami berobat ke sini karena mengalami demam dan setelah minum obat kembali sehat," kata Hamid (35) warga Desa Cibeureum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak.
Baca juga: Tampung PKL, Pemkab Lebak kembali bangun pasar
Baca juga: Tampung PKL, Pemkab Lebak kembali bangun pasar