Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membuka posko pelayanan pengobatan untuk mengantisipasi berbagai penyakit menular bagi warga korban bencana banjir.
"Kita tetap membuka posko pelayanan pengobatan, meski banjir sudah kembali surut," kata Pelaksana Harian Dinkes Lebak dr Budi Mulyanto saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Jumat.
Posko pelayanan pengobatan itu dipusatkan di pos kesehatan desa (poskesdes) berlokasi di Cidadap yang lokasinya berdekatan dengan warga korban banjir.
Mereka petugas medis di posko poskesdes Cidadap itu melibatkan dokter, perawat dan bidan juga dilengkapi dengan kendaraan ambulans untuk merujuk pasien ke rumah sakit.
Masyarakat yang terdampak banjir di Desa Cibereum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak berdasarkan hasil surveilans kesehatan mitigasi bencana merekomendasikan untuk dilakukan posko pelayanan pengobatan secara gratis.
"Jangan sampai warga yang tergenang banjir itu menimbulkan kasus kejadian luar biasa (KLB)," katanya menjelaskan.
Menurut dia, masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Maja tersebar di Kampung Lojor, Kampung Bongkok, Kampung Jamlaung dan Cidadap.
Baca juga: Untuk mitigasi bencana, Dinkes Lebak terjunkan tenaga surveilans
Baca juga: Untuk mitigasi bencana, Dinkes Lebak terjunkan tenaga surveilans
Sebab, lokasi pemukiman masyarakat di daerah itu berdekatan dengan bantaran Sungai Cibereum.
Karena itu, masyarakat di sana sudah biasa tergenang banjir jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir hingga berlangsung empat sampai enam jam.
"Semua warga yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis," katanya menjelaskan.
Ia menyebutkan, biasanya masyarakat yang terdampak banjir itu mengalami penyakit gatal-gatal, demam hingga daya tahan tubuh menurun.
Karenanya, pihaknya menjamin ketersediaan obat-obatan agar mereka tetap sehat setelah bencana alam tersebut.
"Kami membuka posko pengobatan secara gratis itu merupakan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah masyarakat yang terdampak banjir mengaku bahwa mereka merasa terbantu adanya pengobatan gratis melalui posko pengobatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
"Kami berobat ke sini karena mengalami demam dan setelah minum obat kembali sehat," kata Hamid (35) warga Desa Cibeureum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak.*
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak imbau warga waspadai penyebaran DBD
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak imbau warga waspadai penyebaran DBD