Partai Demokrat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten membuka penjaringan bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati untuk konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung pada 27 November 2024.
"Kami melakukan penjaringan calon kepala daerah ini merupakan mekanisme partai yang harus dilaksanakan,"kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Kabupaten Lebak, Hilman Abdullah di Rangkasbitung, Rabu.
Penjaringan pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati Lebak dimulai tanggal 22 sampai dengan 30 April 2024.
Baca juga: Pemkab Lebak optimistis terbebas dari stunting tahun ini
Saat ini, pihaknya sudah menerima penjaringan calon kepala daerah dari eksternal partai Pak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya yang merupakan anggota DPR RI.
Selain itu juga calon kepala daerah yang diusung dari internal partai yakni Pak Ucuy Mashuri dan Pak Iman Karis.
"Kami baru menerima penjaringan tiga kandidat calon kepala daerah itu,"kata Hilman.
Ia mengatakan,penjaringan calon kepala daerah ini terbuka untuk umum dan memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa, khususnya warga Lebak agar berperan dalam konstelasi demokrasi pilkada 2024.
Baca juga: Naikkan produksi, Pemkab Lebak ajukan bantuan pompa air ke Kementan
Penjaringan bacalon kepala daerah dari partai politik agar bisa didaftarkan ke KPU Lebak sesuai tahapan pada Agustus mendatang, sebab November 2024 sudah dilaksanakan pencoblosan pemilihan suara.
"Kita minta calon kepala daerah yang didaftarkan Partai Demokrat itu dapat memajukan pembangunan Lebak,"katanya menjelaskan.
Menurut dia, calon kepala daerah yang terdaftar dari eksternal partai mereka sudah dilakukan survei bacalon sendiri.
Selain itu juga melalui kajian- kajian dari Partai Demokrat agar calon-calon kepala daerah sejalan dengan misi dan visi partai dan peduli Lebak.
Penjaringan bacalon kepala daerah itu dipastikan orang-orang terbaik dan mampu membangun kemajuan Lebak agar kehidupan masyarakat di daerah ini menjadi lebih baik dan sejahtera.
"Kita berharap Lebak bisa sejajar dengan daerah-daerah lain yang sudah maju di Provinsi Banten,"katanya menjelaskan.
Baca juga: Tekan prevalensi stunting, Pemkab Lebak gulirkan Program B2SA