Tangerang (ANTARA) - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang, Banten mencatat jumlah kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni tiga kasus kendaraan bermotor dengan korban luka-luka sebanyak enam orang.
Meski hanya terjadi tiga kasus kecelakaan. Namun angka itu menunjukkan peningkatan dari sebesar 66 persen dari tahun sebelumnya.
"Jumlah kejadian laka tahun 2024 dibanding dengan tahun 2023 meningkat naik 66 persen. Namun untuk fatalitas akibat laka menurun dibanding operasi ketupat tahun 2023," kata Wakasatlantas Polresta Tangerang AKP Fery Octaviari di Tangerang, Minggu.
Baca juga: Kecelakaan selama arus mudik lebaran di Banten turun 71 persen
Menurutnya, kecelakaan yang menimpa pemudik di jalur alternatif Kabupaten Tangerang itu, diakibatkan oleh faktor kurang hati-hatian pengendara saat melintas.
Padahal saat itu, jalur yang masuk wilayah hukumnya tersebut telah di pasang beberapa rambu pengingat agar berhati-hati selama berkendara.
Selain itu, ruas lalu lintas di wilayahnya lebih ramai, mengingat jalur tersebut adalah jalan utama untuk arah Pelabuhan Merak-Ciwandan menuju Bandar Lampung.
"Untuk Tempat Kejadian Perkara terjadinya laka yakni di Jalan Raya Balaraja dekat Alfamidi balaraja Ds. Saga Rt 01/02, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Kemudian, Jalan Raya Serang Km 22 Tepatnya Pasar Buah Kawidaran Ds. Cibadak, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Dan Jalan Raya Rajeg - Mauk tepatnya depan Alfamidi Rajawali Ds. Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk total kerugian materil yang dialami para korban dari kejadian kecelakaan sebanyak tiga kasus itu tercatat sebesar Rp2.100.000.
"Untuk kerugian kita perkirakan hanya mencapai Rp2 juta lebih," ucapnya.
Fery mengaku, akibat kasus laka yang terjadi, menjadi bahan evaluasi jajaran Satlantas Polresta Tangerang untuk melakukan persiapan sejak jauh - jauh hari atau sebelum Operasi Ketupat itu dilaksanakan.
Salah satu upaya itu, seperti memasang himbauan di beberapa titik jalan, melakukan penjagaan serta patroli di daerah rawan kecelakaan.
"Upaya yg sudah dilakukan pihak kepolisian, edukasi tentang aturan lalu lintas, pasang rambu imbauan dan peringatan, pembuatan pos terpadu, pembuatan pos pelayanan, pembuatan pos pam, pembuatan pos bufferzone, pembuatan tenda istirahat bagi pemudik," kata dia.
Baca juga: Kerugian kecelakaan lalin mudik di Polres Tangerang Rp108 juta
Tiga kasus kecelakaan terjadi selama arus mudik di Tangerang
Senin, 22 April 2024 2:05 WIB