Persita fokus tingkatkan intensitas permainan jelang laga pekan ke-31

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo menjelaskan skuadnya terus meningkat intensitas permainan jelang pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Indonesia.
 
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Edmundo mengatakan banyak aspek yang perlu ditingkatkan untuk melakoni empat pertandingan sisa Liga 1 musim ini.
 
"Saya fokus dalam minggu ini untuk organisasi bermain di setiap momen yang mungkin akan kita hadapi di pertandingan," terang Edmundo.
 
"Mereka harus percaya dengan kondisi dan kemampuan mereka, para pemain pun sangat termotivasi di setiap latihan dan taktik yang dikerjakan. Dan tentu kami ingin hasil maksimal di laga melawan Persib nanti," sambungnya.

Baca juga: Persikota Tangerang bersiap hadapi babak 80 besar Liga 3 Nasional
 
Terdekat Persita Tangerang dijadwalkan akan melakoni partai berat dengan menjamu Persib Bandung pada pekan ke-30 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (15/4).
 
Pelatih asal Chile itu menjelaskan, dengan masa persiapan yang singkat, maka pelatih dan para pemain sepakat untuk terus berlatih dan memangkas libur lebaran.
 
Tengah berjibaku menghindari zona degradasi, Edmundo percaya dengan kemampuan dan tekad para pemain untuk bangkit dan ia berharap dengan pikiran dan kesatuan sebagai tim serta keluarga, Persita mampu meraih hasil terbaik di empat laga tersisa musim ini.
 
"Kami sudah berbicara dan situasi yang kita hadapi sulit. Maka dari itu kita memutuskan untuk tetap meliburkan pemain walau tak panjang. Jadi mereka akan tetap fokus dan siap saat kembali berkumpul nanti," jelas Edmundo.
 
"Tentu saya sangat optimis, walau kami akan menghadapi empat tim kuat. Saya percaya dengan pekerjaan para pelatih dan juga pemain untuk menjadi satu unit dan bisa menyelamatkan Persita di akhir musim," pungkasnya.
 
Saat ini Persita Tangerang menempati peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 31 poin dari 30 pertandingan, memiliki poin sama dengan zona degradasi.

Baca juga: Everton kembali disanksi pengurangan poin