Liputan Antara saat di lokasi sekitar pukul 21.26 WIB nampak buffer zone untuk kendaraan roda empat masih sepi hanya terisi oleh lima kendaraan saja.
Para pemudik yang telah berada di lokasi nampak keluar dari kendaraan-nya untuk sekedar meregangkan otot akibat terjebak macet berjam-jam saat menuju ke Pelabuhan Ciwandan.
Emilia pemudik asal Jakarta, di Cilegon, Banten, Minggu, mengatakan bahwa telah terjebak macet di Tol Tangerang-Merak selama 15 jam, sebelum akhirnya sampai di Pelabuhan Ciwandan.
"Terjebak macet 15 jam kami, kebetulan mau mudik ke Kalianda perjalanan masih lumayan jauh sekitar 2 jam lebih lagi," katanya.
Baca juga: Mudik di Pelabuhan Ciwandan jadi catatan tahun depan
Baca juga: Mudik di Pelabuhan Ciwandan jadi catatan tahun depan
Ia mengaku belum membeli tiket kapal karena khawatir tiket akan hangus, karena terjadinya macet yang cukup lama dan memakan waktu yang cukup banyak.
"Sengaja belum beli tiket karena durasi waktunya terlalu pendek khawatir hangus. Ini tadi sebelum kita masuk diarahkan untuk beli tiket dulu di loket," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, mengatakan pemudik yang sudah berada di buffer zone namun belum memiliki tiket untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni akan tetap dilayani.
"Secara resmi tiket sudah habis. Kami dengan pemda, ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) dan pengelola pelabuhan sepakat pemudik yang sudah berjalan dan sementara ini sudah berada di buffer zone dan belum memiliki tiket kita berikan pelayanan untuk penjualan tiketnya," katanya.
Meski demikian, untuk keberangkatan tidak melalui Pelabuhan Merak tapi melalui Pelabuhan Ciwandan yang kondisinya diinformasikan sudah landai dan kondusif.
Baca juga: Terjebak antrean di Pelabuhan Ciwandan, sejumlah pemudik motor pingsan
Baca juga: Terjebak antrean di Pelabuhan Ciwandan, sejumlah pemudik motor pingsan