Tangerang (ANTARA) - Indeks inflasi di Kota Tangerang Banten pada Maret mengalami kenaikan dari 2,5 persen menjadi 3,62 persen berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Yeti Rohaeti di Tangerang Rabu mengatakan beberapa komoditas menyumbangkan inflasi didominasi kebutuhan pangan pokok meliputi beras, cabai merah, tomat, daging ayam ras, bawang putih, sampai angkutan antarkota.
“Berdasarkan data terbaru yang dirilis memang menunjukkan terjadi kenaikan harga di berbagai barang komoditas. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, angka inflasi di Kota Tangerang masih tergolong sangat normal dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,97,” kaya Yeti dalam keterangannya.
Baca juga: Mendagri Tito beberkan strategi tekan laju inflasi jelang Lebaran
Sementara itu, data inflasi Kota Tangerang dalam tiga bulan terakhir yakni Januari di angka 2,46 persen, Februari di angka 2,5 persen dan Maret di angka 3,62 persen.
“Indeks tersebut menunjukkan angka yang masih sangat stabil. Terlebih, berdasarkan perhitungan month to month dan day to day, keduanya hanya mengalami inflasi sebesar 1,25 persen dan 1,39 persen atau angka yang sangat normal dalam ukuran menjelang Lebaran,” katanya.
Pemerintah Kota Tangerang, lanjutnya, telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi di Kota Tangerang tetap stabil.
"Salah satunya, Pemkot Tangerang gencar menggelar Gelar Beras Murah di semua kecamatan untuk menjamin kebutuhan pokok yang terjangkau, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang," pungkas Yeti Rohaeti.
Baca juga: Libur Lebaran, DLH Kota Tangerang Banten tetap angkut sampah
Inflasi Kota Tangerang pada Maret alami kenaikan
Kamis, 4 April 2024 0:58 WIB