Kepala Bidang DP3 Kanwil DJP Provinsi Banten, Sonny Agustinus, melalui zoom, Rabu menyampaikan penerimaan pajak periode tersebut terealisasi sebesar Rp12,06 triliun, tercapai 15,75 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp76,58 triliun dan tumbuh sebesar 12,75 persen (y-o-y).
"Kinerja penerimaan pajak tumbuh dengan baik di awal tahun 2024 ini," katanya.
Mayoritas jenis pajak dominan mengalami pertumbuhan positif pada periode sampai dengan Februari 2024. PPN Dalam Negeri, PPh Pasal 21, PPN Impor, PPh final dan PPh 22 Impor mengalami pertumbuhan positif.
Sedangkan PPh Badan masih mengalami pertumbuhan negatif, penerimaan perpajakan sektor dominan sampai dengan Februari 2024 mayoritas tumbuh positif dan sektor industri pengolahan serta sektor perdagangan menjadi dua sektor dengan kontribusi terbesar penerimaan pajak Banten Februari 2024.
"Kontribusi masing-masing sektor tersebut sebesar 38,01 persen dan 25,74 persen hingga Januari 2024," katanya.
Baca juga: Kanwil DJP Banten kukuhkan 617 Relawan Pajak untuk Negeri
Baca juga: Kanwil DJP Banten kukuhkan 617 Relawan Pajak untuk Negeri
Ia mengatakan 10 kantor pelayanan pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Banten seluruhnya mengalami pertumbuhan positif yang baik, namun terdapat dua KPP yang masih mengalami pertumbuhan negatif yaitu KPP Pratama Cilegon dan KPP Madya Tangerang.
Pertumbuhan netto tertinggi dialami oleh KPP Pratama Tigaraksa dengan pertumbuhan 56,10 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kontribusi penerimaan pajak terbesar di provinsi Banten berasal dari penerimaan kelompok pajak PPN & PPnBM dan PPh Non Migas.
"Kedua kelompok jenis pajak tersebut mengalami pertumbuhan positif pada periode Februari 2024. Kelompok Jenis Pajak PBB dan BPHTB mengalami pertumbuhan positif sedangkan Pajak lainnya masih mengalami pertumbuhan negatif di Februari 2024," katanya.
Baca juga: Delapan sektor berkontribusi besar kinerja penerimaan pajak di Banten
Baca juga: Delapan sektor berkontribusi besar kinerja penerimaan pajak di Banten