Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil, di Serang, Banten, Rabu, mengatakan sebelumnya pihaknya telah menyiapkan sebanyak 117 tenant bagi penjual musiman di Ramadhan.
"Sekarang ada 140 tenat dari sebelum tercatat 117-an, tetapi menjelang Ramadhan ini banyak penjualan musiman yang muncul, sehingga banyak permintaan dari para pedagang," katanya.
Baca juga: Pemkot Serang hidupkan kembali kawasan penunjang wisata Banten Lama
Baca juga: Pemkot Serang hidupkan kembali kawasan penunjang wisata Banten Lama
Wahyu mengatakan untuk para pedagang ini juga cukup membayar yang dipungut oleh pemerintah saja seperti bayar sewa tempat, kebersihan, pasar, dan keamanan sebesar Rp450 ribu selama satu bulan.
"Kalau dulu kan mereka bayarnya bisa sampe Rp700 ribuan karena adanya pungutan liar, makannya sekarang dikelola langsung oleh pemerintah," katanya.
Selain itu, kata Wahyu, dengan adanya lapak-lapak yang disediakan oleh Pemerintah ini maka para pedagang tidak lagi berjualan di bahu jalan atau menempati lahan parkir yang mengakibatkan kemacetan.
Baca juga: Pastikan ketersediaan kebutuhan pokok, Pj Gubernur Banten lakukan sidak
Baca juga: Pastikan ketersediaan kebutuhan pokok, Pj Gubernur Banten lakukan sidak
"Ini juga bisa membantu mengurai kemacetan, karena kan Pasar Lama ini sejak dari dulu menjadi lokasi pusat kuliner selama Ramadhan," katanya.
Wahyu juga mengatakan untuk kuliner yang ada di Pasar Lama sangat beragam mulai dari makanan ringan, berat hingga tradisional tersedia.
"Makanannya beragam, seperti makanan tradisionalnya ada ketan bintul, cuer, es cincau, banyak lah tinggal dipilih saja disini lengkap," katanya.