Keberadaan hilal saat itu ada di atas ufuk dengan ketinggian 5 52’ 29,66” (Lower Limb/ Piringan Bawah Bulan). Di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ketinggian hilal ada di atas ufuk.
Ke empat, merujuk ketentuan hilal menurut Kriteria Al-Khairiyah, maka hilal dinyatakan sudah wujud. Tanggal 1 Syawal 1445 H (Idul Fitri) jatuh pada esok hari, atau bertepatan dengan hari Rabu Pahing, 10 April 2024 M.
3. Dzulhijjah. Pertama, 29 Dzul Qa’dah 1445 H bertepatan dengan Kamis Wage, 6 Juni 2024 M. Ke dua, Ijtima’ akhir bulan Dzul Qa’dah1445 H terjadi pada hari Kamis Wage, 6 Juni 2024 M, pukul 19:39:58,13 WIB.
Baca juga: Permintaan kerupuk Asoy di Lebak meningkat jelang Ramadhan
Ke tiga, berdasarkan titik kordinat Markaz Al-Khairiyah, Karang Suraga, Cinangka, Serang, Banten,yaitu -06 10’ 06” LS dan 105 51’ 40” BT, matahari terbenam di hari Kamis Wage, tanggal 6 Juni 2024 M pada pukul 17 : 48 : 58,18 WIB. Keberadaan Hilal saat itu ada di bawah ufuk dengan ketinggian -3 23’ 47,39” (Lower Limb/ Piringan Bawah Bulan). Di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ketinggian hilal ada di bawah ufuk.
Yang ke empat, merujuk ketentuan hilal menurut Kriteria Al-Khairiyah, maka dengan tidak terpenuhinya kriteria pada point (b), hilal dinyatakan tidak wujud. Bulan Dzul Qa’dah disempurnakan hitungannya menjadi 30 hari. Tanggal 1 Dzul Hijjah 1445 H jatuh pada lusa hari, atau bertepatan dengan hari Sabtu Legi, 8 Juni 2024 M.
Dan ke lima, Hari Arafah 9 Dzul Hijjah 1445 H jatuh pada hari Ahad Wage, 16 Juni 2024 M, dan Idul Adha 10 Dzul Hijjah 1445 H jatuh pada hari Senin Kliwon, 17 Juni 2024 M.
Baca juga: Jelang ramadhan, DKP Tangerang imbau warga tingkatkan kewaspadaan beli pangan
Lembaga Falakiyah Al-Khairiyah tetapkan 1 Ramadhan 12 Maret
Kamis, 7 Maret 2024 8:50 WIB
Penetapan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Lembaga Falakiyah Al-Khairiyah