DMC disebut jadi tulang punggung strategi bisnis modern

Tangerang (ANTARA) - Komunikasi pemasaran digital atau Digital Marketing Communications (DMC) telah menjadi tulang punggung strategi bisnis modern di era teknologi saat ini. 

Pakar komunikasi Universitas Pelita Harapan Tangerang Azalia Gerungan di Tangerang, Senin mengatakan tidak hanya sebatas tentang memasang iklan online atau punya media sosial saja, tetapi juga mencakup analisis data, optimasi situs web, pemanfaatan search engine ptimization (SEO) dan lainnya. 

"Pemasaran digital menggabungkan berbagai teknologi dan platform online untuk mencapai tujuan pemasaran dengan cara yang lebih efisien dan terukur," kata Azalia Gerungan di Tangerang.

Baca juga: Prodi desain interior UPH gandeng industri ciptakan ekosistem pendidikan

Oleh karena itu pemasaran digital kini juga menjadi salah satu jurusan di universitas yang paling banyak diminati dan juga dicari lulusannya. Dalam jurusan pemasaran digital, salah satu hal yang dipelajari adalah mengenai strategi pemasaran yang mempelajari cara promosi produk melalui media digital dengan harapan mampu mencapai konsumen dengan cepat, tepat, personal, dan relevan.

"Jurusan ini juga akan memberikan pengetahuan dasar tentang pemasaran, serta keterampilan untuk bisa melakukan analisis pemasaran, pengambilan keputusan, sampai komunikasi yang efektif kepada semua pihak yang terlibat dalam penjualan," kata Azali yang juga dosen di UPH Tangerang.

Di Universitas Pelita Harapan, Azalia mengatakan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Ilmu Komunikasi memahami pentingnya pemasaran digital dalam dunia bisnis modern. 

Oleh karena itu, PJJ Ilmu Komunikasi UPH menawarkan beragam mata kuliah peminatan pemasaran digital yang mencakup topik seperti strategi pemasaran digital, perilaku konsumen baik online maupun offline, manajemen event dan kampanye iklan digital, dan banyak lagi. 

"Dengan kurikulum yang terus diperbarui sesuai dengan perkembangan terbaru dalam industri, mahasiswa UPH dipersiapkan untuk dapat terus beradaptasi terhadap tantangan dalam dunia pemasaran digital," katanya.

Baca juga: Prof Irawati sebut Bioremediasi ramah lingkungan tangani limbah tembaga