Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan, di Serang, Banten, Sabtu malam, menyebut lokasi banjir terjadi di 15 titik dan 6 titik genangan.
"Di 15 titik itu ketinggian air variatif, lokasinya di Serang dan Cipocok, sementara di Gang Gabus ketinggian banjir sampai satu meter atau sepinggang orang dewasa," katanya.
Diat mengatakan sejauh ini baru warga Gang Gabus, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang yang baru dievakuasi. Sementara beberapa warga lainnya di titik banjir yang berbeda lebih memilih berdiam di rumah.
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkot Serang imbau warga jaga lingkungan
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkot Serang imbau warga jaga lingkungan
Pihaknya telah menawarkan untuk proses evakuasi, namun warga tetap memilih menunggu di rumahnya.
"Warga di Gang Gabus sudah kita lakukan evakuasi, tetapi warga di lokasi banjir berbeda memilih berdiam diri di rumah," katanya.
Ia mengatakan pihaknya menurunkan petugas tersebar di setiap titik banjir, di antaranya lima orang di lapangan, lima orang di mako untuk suplai informasi ke tim lapangan sementara alat yang di lapangan ada dua perahu.
Kasman warga Gang Gabus menjelaskan banjir mulai terjadi setelah hujan deras yang mengguyur sejak pukul 18.00 WIB.
"Sekitar jam 18.00 WIB hujan cukup deras, dan pada jam 21.00 WIB baru agak reda, itu air mulai masuk ke rumah," ujarnya.
Baca juga: 27 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia
Baca juga: 27 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia
Kasman menyebut peristiwa banjir di daerahnya sering terjadi setiap musim hujan sejak adanya Bendungan Sindangheula.
"Semenjak ada bendungan ini, jadi banjirnya kiriman," katanya.
Dalam peristiwa itu, Kasman memperkirakan ketinggian banjir hampir satu meter.
"Ketinggian hampir satu meter, emang sering di sini setiap ada hujan deras sering banjir," katanya.
Berdasarkan pemantauan di lokasi pukul 00.00 WIB genangan air terjadi di sepanjang jalan akses menuju Pasar Induk Rau, Kota Serang. Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua ada yang mogok di tengah jalan hingga didorong oleh warga.
Sementara hari ini, pukul 10.09 WIB kondisi banjir di sejumlah ruas jalan dan permukiman warga sudah mulai surut.
Baca juga: BPBD Tangerang salurkan bantuan logistik untuk korban bencana alam
Baca juga: BPBD Tangerang salurkan bantuan logistik untuk korban bencana alam