Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa di Serang, Banten, Rabu, mengatakan elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu.
Namun, implementasinya belum berjalan maksimal karena sejumlah faktor seperti infrastruktur telekomunikasi dan kesiapan sumber daya manusia (SDM).
"Sebagian pemda sudah ada yang menerapkan transaksi non tunai akan tetapi pengunaannya belum optimal karena beberapa faktor," katanya.
Baca juga: BI Banten proyeksikan pertumbuhan ekonomi di 2024 capai 5,5 persen
Baca juga: BI Banten proyeksikan pertumbuhan ekonomi di 2024 capai 5,5 persen
Menurut dia, transformasi sistem pembayaran dari konvensional menjadi elektronik berdampak positif terhadap keuangan pemda yang inklusif.
"Transaksi non tunai pada pajak sebenarnya yang paling berpotensi luas adanya retribusi tinggi karena penerimaannya sangat banyak. Seperti retribusi parkir, pasar, pariwisata, ini seharusnya sudah menjadi titik masuk bagi pengembangan digitalisasi daerah," katanya.
Ia mengatakan penerapan sistem transaksi non tunai sudah banyak diterapkan di daerah Tangerang Raya, karena pemda turut mendorong dan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital di daerahnya.
"Di Tangerang Raya masyarakatnya sudah digital, karena pemda di sana sudah melakukan penerapan transaksi non tunai. Makanya untuk di daerah lain pemda harus di depan mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital di daerahnya," katanya.
Baca juga: Bekali generasi muda, BI Banten gelar creative edutalk building
Baca juga: Bekali generasi muda, BI Banten gelar creative edutalk building
Ia menerangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) bertujuan untuk menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien dan lancar.
Secara nasional, GNNT mengalami peningkatan signifikan sehingga BI menerbitkan Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025.
"Selain BI, pemda juga harus intensif menyosialisasikan pembayaran non tunai bagi seluruh pelaku usaha dan masyarakat," katanya.
Baca juga: BI Banten: 90 persen Pemkab dan Pemkot terapkan ETP