Deputi Kepala Perwakilan BI Banten Hario Kartiko Pamungkas, di Serang, Banten, Jumat, mengatakan, di era perkembangan digital yang begitu pesat, para generasi muda dituntut untuk memiliki kemampuan gesit dan lincah serta adaptive dalam menghadapi zaman digital.
"Generasi muda harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, serta memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif," kata Hario.
Oleh karena itu, BI Banten berupaya untuk membekali para generasi muda di Provinsi Banten dengan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan di era digital.
"Kegiatan creative edutalk ini mengajak para generasi muda di Provinsi Banten untuk membangun kapabilitas dan melatih softskill guna mendukung kemampuan di era digital," jelasnya.
Baca juga: BI Banten: 90 persen Pemkab dan Pemkot terapkan ETP
Baca juga: BI Banten: 90 persen Pemkab dan Pemkot terapkan ETP
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan generasi muda di Provinsi Banten dengan menghadirkan Febriandi Rahmatullah, Director Astra Digital, sebagai narasumber.
Febriandi merupakan putra daerah Banten yang memiliki pengalaman belajar ke berbagai negara, bahkan pernah bekerja di Vodavone.
"Kami menghadirkan narasumber terkait digitalisasi yang memiliki pengalaman luar biasa. Semoga acara ini banyak menambah wawasan dan kemampuan terkait digitalisasi kepada para Gen BI Banten," ujarnya.
Dalam materinya, Febriandi menyampaikan, di era digital, para generasi muda dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
Baca juga: Transaksi e-Commerce di Provinsi Banten tembus Rp15,64 triliun
Baca juga: Transaksi e-Commerce di Provinsi Banten tembus Rp15,64 triliun
Selain itu, para generasi muda juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan berkolaborasi.
"Kemampuan-kemampuan tersebut sangat penting untuk menghadapi tantangan di era digital," ujar Febriandi.
Febriandi memberikan tips kepada para generasi muda untuk sukses di era digital. Menurutnya generasi muda harus belajar dan beradaptasi dengan perubahan serta kembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
"Berlatih bekerja sama, berkomunikasi, dan berkolaborasi," pungkas Febriandi.