Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengoptimalkan perawatan 38 titik lokasi taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan luas sekitar 9,5 hektare guna mendukung sektor pariwisata di daerah ini.
"Kita setiap hari rutin merawat taman RTH itu dengan melibatkan 41 tenaga kerja," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak Dasep Novian di Lebak, Selasa.
Perawatan taman RTH itu untuk memperindah dan mempercantik wajah Kota Rangkasbitung dan sekitarnya di Kabupaten Lebak, sehingga dapat mendatangkan wisatawan.
Pemerintah Kabupaten Lebak gencar mempromosikan sektor pariwisata guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga: Musim panen, penggilingan padi di Lebak kembali beroperasi
Baca juga: Musim panen, penggilingan padi di Lebak kembali beroperasi
Oleh karena itu, taman RTH di Kota Rangkasbitung dan sekitarnya harus benar-benar cantik dan indah, karena bisa mendatangkan pengunjung dari luar daerah ke sini.
"Kami meyakini jika pengunjung datang ke sini tentu mereka bisa menghabiskan uang untuk konsumsi makanan dan minuman juga berbelanja produk UMKM untuk oleh-oleh," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini, perawatan taman RTH dengan melakukan aneka penanaman pohon tanaman keras maupun penyulaman pohon, yang mati, tanaman hias juga penembokan dan pemagaran taman.
Selain itu juga pemasangan infrastruktur , seperti alat kursi, tempat permainan anak - anak juga sarana olahraga di antaranya Taman RTH Salahur, Taman Angklung, Taman Multatuli, Taman Perempatan Lampu Merah PM, Taman Alun-alun dan Taman Rancalentah.
Baca juga: Kondisi tiga warga Badui korban gigitan ular berbisa cukup parah
Baca juga: Kondisi tiga warga Badui korban gigitan ular berbisa cukup parah
Sebab, kata dia, taman RTH juga sebagai interaksi sosial masyarakat sehingga dapat mewujudkan generasi muda tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter mulia.
Disamping itu juga taman RTH dapat mengendalikan banjir dan air hujan langsung terserap tanah juga penghijauan lingkungan yang bisa mengurangi polusi udara, karena Kota Rangkasbitung dan sekitarnya juga padat kendaraan.
"Kita minta warga dapat merawat juga memelihara taman dan menjaga kebersihan agar tetap aman dan nyaman,"katanya menjelaskan.
Sementara itu,Nisa (40) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya bersama keluarga setiap pekan mengunjungi Taman Salahur karena kondisinya hijau,indah, bersih dan sehat.
Selain itu juga anak-anak bisa bermain olahraga juga permainan sorodotan, putaran hingga arena untuk permainan lainnya.
"Kami merasa senang, bahagia dan sehat bersama anak-anak ke Taman Salahur itu," kata Nisa.
Baca juga: Disnaker Lebak berangkatkan ratusan tenaga kerja migran ke 12 negara
Baca juga: Disnaker Lebak berangkatkan ratusan tenaga kerja migran ke 12 negara