Tangerang (ANTARA) - Warga mengapresiasi langkah-langkah persuasif yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang Provinsi Banten dalam melakukan relokasi pedagang Pasar Anyar ke Plaza Shinta dan Metropolis Town Square, karena akan segera direvitalisasi oleh kementerian PUPR.
"Kami apresiasi langkah yang dilakukan dari penertiban atau pengembalian fungsi jalan dari para PKL, menyediakan banyak pilihan lokasi relokasi dengan kelengkapan fasilitasnya," kata Ketua RT-02 Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang Erik di Tangerang, Minggu.
Ia juga mengungkapkan seluruh petugas tak henti dan tak lelah menghadapi suara pedagang hingga hari terakhir sterilisasi pedagang.
"Saya tau sempat terjadi penolakan keras, tapi Pemkot Tangerang tetap persuasif, hingga tidak terjadi hal-hal kekerasan atau yang tidak diinginkan," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang tutup empat titik jalan ke Pasar Anyar terkait revitalisasi
Dia mengakui sosialisasi humanis yang dilakukan berbulan-bulan dengan ragam jenis pedagang serta keterlibatan petugas untuk membantu proses pembongkaran lapak mampu membuat pedagang akhirnya pindah. "Ini semua merupakan hasil kerja sama," katanya.
Relokasi pedagang Pasar Anyar Tangerang dimulai sejak tanggal 19 hingga 26 Januari 2024. Seluruh petugas gabungan Pemkot Tangerang pun membantu proses relokasi para pedagang ke tempat yang telah ditentukan.
"Karena saya tinggal di sekitar Pasar Anyar, saya melihat langsung perkembangan proses relokasi. Saya memang melihat begitu banyak petugas yang bersiaga di sekitar pasar, tapi yang saya lihat semua berjalan cukup aman dan lancar. Saya apresiasi hal ini," kata Aan Pendi, salah seorang warga sekitar Pasar Anyar.
Baca juga: Pemkot Tangerang bongkar gapura dan tutup akses ke Pasar Anyar
Menurut Aan, dalam proses relokasi memang sempat terjadi penolakan beberapa pedagang. "Tapi yang saya lihat, para petugas dan jajaran Pemkot Tangerang benar-benar mendengarkan dan mencarikan solusi terbaik atas apa yang disuarakan para pedagang. Terakhir, yang saya tau bahkan pedagang ditemui langsung Pj Wali Kota Tangerang," katanya.
Kondisi Pasar Anyar terbaru sudah berangsur steril dari para pedagang. Skema pemagaran pun telah dilakukan oleh kontraktor dengan titik awal pada sisi utara dan timur.
Pemagaran tersebut dipasang dengan jarak 1,5 meter dari area luar Pasar Anyar. Ini sebagai bagian dari tindak lanjut dan standar operasional proyek konstruksi revitalisasi Pasar Anyar.
Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengungkapkan, proses revitalisasi Pasar Anyar sudah berproses sejak lama dan sesuai dengan aturan yang ada. Pemerintah juga telah memfasilitasi hak-hak para pedagang.
Proses revitalisasi dan relokasi sementara pedagang bukanlah langkah pengusiran tetapi harus dilakukan karena kondisi Pasar Anyar yang sudah dan tidak nyaman.
"Kita ingin rapikan Pasar Anyar Tangerang agar pedagang nyaman, termasuk pembeli juga bisa belanja dengan nyaman, dan tidak mengganggu lalu lintas jalan," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang pastikan revitalisasi Pasar Anyar sesuai aturan
Warga apresiasi upaya persuasif relokasi pedagang Pasar Anyar Tangerang
Minggu, 28 Januari 2024 11:41 WIB