Stok pangan di Kabupaten Lebak, Banten pada awal 2024 relatif aman dan mencukupi, karena pendistribusian berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan.
"Kami menjamin persediaan pangan di daerah ini melimpah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani, di Lebak, Selasa.
Berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak relatif aman dan mencukupi ketersediaan pangan untuk masyarakat.
Namun, saat ini harga beras, terigu, gula, daging ayam, minyak goreng, dan aneka sayuran masih tinggi di pasaran. Padahal, pendistribusian pangan berjalan lancar dan tidak ada kendala.
Baca juga: Stok beras di Bulog Lebak-Pandeglang sebanyak 5.000 ton
Baca juga: Stok beras di Bulog Lebak-Pandeglang sebanyak 5.000 ton
Selama ini, ketersediaan beras yang ada di pasar mencapai di atas 4.000 ton juga di Perum Bulog sekitar 5.000 ton.
"Kami menjamin ketersediaan pangan pada awal 2024 relatif aman dan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat itu," kata Yani.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan produksi pangan 2023 tercatat sebanyak 320.781 ton dan kebutuhan konsumsi per tahun hanya 143.038 ton dengan rata-rata 11.920 ton per bulan.
Dengan demikian, produksi pangan di Kabupaten Lebak diperkirakan surplus 189.663 ton dan mencukupi untuk 11 bulan ke depan dengan penduduk 1,4 juta jiwa.
"Kami minta masyarakat tidak membeli kebutuhan pangan secara berlebihan karena persediaan bahan pokok mencukupi," katanya menjelaskan.
Baca juga: Pedagang buah di Lebak pasok duku ke Bekasi dan Cikarang
Baca juga: Enam warga Lebak yang alami kelumpuhan dirujuk ke RSCM