Kapolsek Ciruas, Kompol Muhamad Cuaib, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan kasus ledakan tabung gas tersebut terjadi pada saat karyawan toko sedang beristirahat.
"Iya benar. Kejadiannya sekitar jam 14.24 WIB di toko laundry di Komplek BCP 2 Blok E,” jelasnya.
Baca juga: 36 ribu pemohon paspor di Imigrasi Serang didominasi untuk umrah
Baca juga: 36 ribu pemohon paspor di Imigrasi Serang didominasi untuk umrah
Ia mengatakan, saat ini penyebab ledakan tabung gas di toko tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polsek Ciruas.
“Kejadian ledakan tersebut benar, namun untuk penyebabnya, akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun toko tersebut mengalami kerusakan berat akibat ledakan tersebut.
Sementara itu, Mujiono (46) pemilik toko penatu menambahkan bahwa ledakan tersebut dari tabung gas yang bocor. Saat istirahat mesin tersebut tidak dimatikan.
"Iya ledakan berasal dari tabung gas, saat istirahat mesin dalam kondisi menyala," katanya.
Ia menceritakan pada saat kejadian semua karyawan sedang istirahat di tempat terpisah dari toko sekitar. Kemudian mendengar ledakan dan melihat dinding sekitar toko runtuh.
Baca juga: Program SFV Politeknik AUP Kampus Serang mulai di panen
Baca juga: Program SFV Politeknik AUP Kampus Serang mulai di panen