Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati, di Kota Serang, Banten, Senin, mengatakan, dana Inpres senilai Rp191 miliar tersebut merupakan pengajuan tahap kedua setelah perencanaan sebelumnya di 2022 dengan anggaran senilai Rp15,9 miliar.
"Terdapat 12 item kegiatan yang masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2024 yang akan kita usulkan ke Pemerintah pusat, ini merupakan tahap kedua," katanya.
Dirinya mengatakan, untuk tahap pertama sudah diusulkan di tahun 2022 senilai Rp15,9 miliar yang digunakan untuk pembangunan di Kota Serang.
"Pembangunan pada perencanaan tahun 2022 juga masih dalam tahap pengerjaan sampai dengan akhir 2023 ini, seperti pembangunan infrastruktur di Jalan Priyai Bendung," katanya.
Baca juga: Nama Pj Wali Kota Serang dicatut untuk penipuan
Baca juga: Nama Pj Wali Kota Serang dicatut untuk penipuan
Ina menjelaskan, dana Inpres yang diajukan untuk 2024 akan digunakan untuk pembangunan rekonstruksi jalan hingga pembangunan infrastruktur terutama di Jalan Frontage di Kelurahan Unyur, Kaligandu, Kota Serang.
"Nanti akan dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur, rekonstruksi jalan Cijawa dan Terumbu serta jalan lainnya. Tapi kalau melihat secara urutan kita pembangunan jalan Frontage itu nomor satu," katanya.
Ina juga berharap, dana Inpres yang masuk dalam perencanaan pembangunan pada 2024 dapat terealisasi, sehingga pembangunan di Kota Serang dapat meningkat secara maksimal.
"Kalau dana inpres sebetulnya bagaimana pusat, kita pemerintah daerah mengusulkan. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi semua," ujarnya.
Ina juga memastikan pembangunan Jalan Frontage di Kelurahan Unyur-Kaligandu, Kota Serang, menjadi target pertama dalam pembangunan Kota Serang pada 2024.
Baca juga: KPU Kota Serang buka rekrutmen 13.139 anggota KPPS
Baca juga: KPU Kota Serang buka rekrutmen 13.139 anggota KPPS