Yedi mengatakan, kegiatan pemantauan harga serta stok bahan pokok tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi libur akhir tahun serta kesiapan menghadapi Hari Besar Natal dan Tahun Baru.
"Saat ini harga cabai per kilogram sekitar Rp100 ribu meskipun di beberapa hari ke belakang sempat naik hingga Rp120 ribu," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten antisipasi kepadatan lalin saat libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Pemprov Banten antisipasi kepadatan lalin saat libur Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, terkait daging impor jenis kerbau sekitar Rp80 ribu per kilo dan daging impor dari Australia sekitar Rp100 ribu per kilo, namun daging lokal cukup tinggi Rp130 sampai Rp135 ribu per kilo.
"Beras tadi agak cukup tinggi, per liter sekitar Rp13 ribu lebih,, ada sedikit kenaikan sekitar 40 persen dari harga kenaikan," katanya.
Yedi juga menambahkan dengan adanya kenaikan harga di beberapa bahan pokok tersebut, Pemerintah Kota Serang akan melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan beberapa pasokan bahan pokok agar bisa terkendali dan bisa stabil di tengah masyarakat.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, kalau semisal ada subsidi agar bisa membantu para pedagang agar harganya jangan sampai melambung tinggi, tapi sampai saat ini baru cabai, bawang dan beras yang masih relatif tinggi harganya," katanya.
Ia juga mengatakan, sempat ada saran dari para pedagang agar ke depan pengelolaan pasar semakin lebih profesional baik dari parkir hingga hal lainnya.
Baca juga: Bus Jawara sudah terpesan penuh hingga akhir tahun
Baca juga: Pemkab Serang beri bantuan alat musik tradisional pada paguron
Baca juga: Bus Jawara sudah terpesan penuh hingga akhir tahun
Baca juga: Pemkab Serang beri bantuan alat musik tradisional pada paguron