Ketua Baznas Kabupaten Serang Badrudin di Serang, Rabu, mengatakan tahun ini telah membangun 80 rumah layak huni dengan anggaran berkisar Rp2 miliar.
"Untuk setiap penerima bantuan menerima sebesar Rp25 juta," katanya.
Ia mengatakan 40 di antara 80 rumah tersebut, dibangun di Kecamatan Anyar dan Kramatwatu melalui Program Kampung Baznas, serta 27 rumah dibangun di setiap kecamatan.
"Kemudian ada 10 rumah melalui Program TMMD dan tiga rumah cadangan dan ada dari infak ASN 10 rumah," ujarnya.
Baca juga: Jumlah rumah tidak layak huni di Kota Serang terus berkurang
Baca juga: Jumlah rumah tidak layak huni di Kota Serang terus berkurang
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan rehabilitasi RTLH menjadi salah satu program prioritas Pemkab Serang yang dianggarkan setiap tahun.
"Kami setiap tahunnya selalu menganggarkan program RTLH melalui APBD Kabupaten Serang dan ada dari pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan pemkab sebelumnya telah mendata 13.000 RTLH di daerah itu, sedangkan tahun ini puluhan rumah tersebut sudah selesai diperbaiki sehingga menjadi layak huni.
Pihaknya juga sedang melakukan pendataan ulang RTLH guna mendapatkan data terkini.
Pihaknya juga sedang melakukan pendataan ulang RTLH guna mendapatkan data terkini.
"Kita sedang data ulang, pasti ada perubahan, yang dulunya rumahnya masih layak sekarang sudah tidak layak atau ada yang tidak terdata," pungkas Ratu Tatu.
Baca juga: Kabupaten Serang berupaya tingkatkan penyerapan tenaga kerja
Baca juga: Atasi kemiskinan ekstrem, Pemkab Lebak programkan RTLH 672 unit
Baca juga: Kabupaten Serang berupaya tingkatkan penyerapan tenaga kerja
Baca juga: Atasi kemiskinan ekstrem, Pemkab Lebak programkan RTLH 672 unit