Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Banten, melakukan penanaman benih varietas Inpari IR Nutri Zinc untuk mengatasi stunting yang menimpa anak-anak.
"Kami melakukan tanam benih Nutri Zinc seluas 3.000 hektare," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Kamis.
Hasil penanaman benih itu, katanya, nantinya ditampung pemerintah daerah dalam bentuk beras sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani setempat.
"Semua beras Nutri Zinc itu nantinya disalurkan kepada anak-anak yang stunting juga keluarga risiko stunting," katanya.
Baca juga: Atasi stunting, petani di Lebak tanam padi varietas Infari Nutri Zinc
Baca juga: Atasi stunting, petani di Lebak tanam padi varietas Infari Nutri Zinc
Dia mengatakan penanaman benih varietas Infari Nutri Zinc didukung Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BBPSIP) Kementerian Pertanian.
Ia mengatakan keunggulan beras varietas Infari Nutri Zinc memiliki kandungan gizi cukup tinggi sehingga zat yang terkandung dapat menurunkan kasus kekurangan gizi maupun ibu hamil mengalami kekurangan energi kronis (KEK) yang berpotensi melahirkan anak stunting.
"Kami minta petani agar mengembangkan tanaman benih Nutri Zinc karena produksi berasnya ditampung pemerintah daerah," katanya.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak Tuti Nurasiah mendukung penanaman benih Nutri Zinc untuk mengatasi stunting sehingga ke depan di daerah ini bisa terbebas dari tengkes guna mempersiapkan generasi emas 2045.
Jumlah balita yang positif stunting pada Oktober 2023 tercatat 3.736 anak, sedangkan tahun sebelumnya 4.518 anak.
"Kami meyakini penanaman varietas benih Infari Nutrisi Zinc bisa terbebas dari stunting," katanya.
Baca juga: Lebak tanam benih padi varietas IR Nutri Zinc atasi stunting
Baca juga: Lebak tanam benih padi varietas IR Nutri Zinc atasi stunting