Ribuan warga Desa Pasir Tanjung Kabupaten Lebak mengikuti kegiatan bakti sosial (baksos) yang dilakukan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sitanala Tangerang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan secara gratis.
"Kita setiap tahun melakukan kegiatan baksos, namun tahun ini difokuskan di Kabupaten Lebak," kata Manajer Pelayanan Medik RSUP Dr Sitanala Tangerang dr Sarwoko di Lebak, Jumat.
Pelaksanaan kegiatan baksos tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan dilakukan di Desa Pasir Tanjung Kabupaten Lebak selama dua hari, yakni Jumat sampai Sabtu, (25/11).
Baca juga: MUI Lebak ingatkan kaum Muslimin tidak terjerumus ajaran sesat
Baca juga: MUI Lebak ingatkan kaum Muslimin tidak terjerumus ajaran sesat
Dari pagi sampai siang, sekitar 9.000 orang memadati kegiatan baksos tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan yang ditangani dokter spesialis penyakit dalam, dokter paru, dokter bedah, dokter anak dan kebidanan.
Selain itu juga ada layanan dokter gigi, sunatan massal, kunjungan kesehatan dan memberikan makanan tambahan untuk anak-anak stunting.
"Semua kegiatan baksos yang dilakukan RSUP Dr Sitanala Tangerang itu merupakan bentuk komitmen pengabdian kepada masyarakat sebagai rumah sakit partikel milik pemerintah," kata dr Sarwoko.
Menurut dia, kegiatan baksos tersebut melibatkan sebanyak 20 tenaga dokter dan 11 di antaranya dokter spesialis.
Baca juga: Nilai investasi di Lebak hingga triwulan III Rp1,260 triliun
Baca juga: Nilai investasi di Lebak hingga triwulan III Rp1,260 triliun
Untuk penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes melitus, pihaknya hanya melakukan skrining saja dan pelayanan kesehatan yang bisa ditangani di sini.
Namun, jika hasil skrining itu perlu tindak lanjut pihak rumah sakit maka diberikan rujukan kepada rumah sakit yang terdekat juga boleh kalau masyarakat mau ditangani ke RSUP Dr Sitanala.
Selain pelayanan kesehatan juga RSUP Dr Sitanala membawa alat-alat penunjang, seperti rontgen, alat USG, alat rekam jantung, termasuk laboratorium.
Dari 9.000 pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan itu, selain ibu hamil dan stunting juga kebanyakan penyakit biasa, seperti batuk,pilek, diare, hipertensi dan penyakit kulit.
Baca juga: Tangkapan nelayan tradisional di Lebak naik dua kali lipat
Baca juga: Tangkapan nelayan tradisional di Lebak naik dua kali lipat
Seluruh pasien itu bisa ditangani dengan baik dan terpenuhi ketersediaan obat -obatan.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan kegiatan baksos berjalan lancar dan masyarakat tertib untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan," kata dr Sarwoko menjelaskan.
Sementara itu, Supria (50) warga Desa Pasir Tanjung Rangkasbitung Kabupaten Lebak merasa senang bisa berobat pada kegiatan baksos yang dilakukan oleh RSUP Dr Sitanala Tangerang.
"Kami berharap dengan menerima pengobatan itu bisa kembali sembuh dari penyakit yang diderita, yakni sakit kepala dan mual-mual," katanya menjelaskan.
Baca juga: Geliat perajin abon dan kerupuk ikan patin tingkatkan ekonomi di Lebak
Baca juga: Geliat perajin abon dan kerupuk ikan patin tingkatkan ekonomi di Lebak