Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten melakukan penyusunan rencana kontijensi banjir bersama sejumlah pihak sebagai langkah preventif yang menghadapi bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono di Tangerang Rabu mengatakan penyusunan kontijensi merupakan syarat dalam tanggap darurat terkait datangnya musim penghujan yang berpotensi menyebabkan banjir.
“Penyusunan Rencana Kontijensi Banjir di Kota Tangerang sudah mulai disusun. Ini merupakan langkah yang sangat penting sebagai prasyarat bagi tanggap darurat yang cepat dan efektif," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang lakukan pemuktahiran data penerima bansos
Penyusunan rencana kontijensi di Kota Tangerang membahas proses identifikasi serta rencana dalam bentuk langkah-langkah mitigasi dalam menghadapi potensi banjir.
Ia melanjutkan, Penyusunan Rencana Kontijensi Banjir di Kota Tangerang ini dilakukan secara bersama-sama mengajak lembaga dan pelaku penanggulangan bencana diantaranya semua OPD terkait.
Maryono menambahkan penyusunan rencana kontijensi banjir ditargetkan rampung dalam waktu dekat sebagai langkah responsif untuk mengantisipasi potensi banjir.
Baca juga: UPT Metrologi Tangerang gelar tera ulang alat ukur di setiap kecamatan
“Nantinya, Rencana Kontijensi Banjir di Kota Tangerang yang telah selesai disusun akan menjadi pedoman bersama dalam mengimplementasikan berbagai upaya mengatasi banjir, jika nantinya benar-benar terjadi,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menuturkan akan mengoptimalkan keberadaan 12 embung dan 6 situ untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
“Beberapa situ juga terus di optimalisasi untuk berfungsi sebagai pengendali banjir dan sarana irigasi di Kota Tangerang. Tercatat, terdapat enam situ yang disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan yang akan datang,” ujarnya.
Baca juga: 2.502 jiwa di Tangerang terdampak banjir luapan Sungai Cisadane
