Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, mencatat sebanyak 2.502 jiwa di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, terdampak banjir akibat luapan aliran Sungai Cisadane hari ini.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Rabu, mengatakan banjir yang melanda permukiman warga ini berasal dari luapan Sungai Cisadane akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total ada enam Rukun Tetangga (RT) yang terdampak dengan jumlah 2.502 jiwa," katanya.
Baca juga: BPBD Kab Tangerang bentuk tim reaksi cepat tangani bencana banjir
Berdasarkan data dari enam RT yaitu RT 11, 12, 13, 14, 15 dan 16, kata dia, dengan ketinggian air banjir mencapai lima sentimeter hingga 80 sentimeter.
Adapun rincian warga terdampak adalah di Kampung Tanjung Burung Barat sebanyak 697warga, Tanjung Burung Cirumpak 405 warga, dan Tanjung Burung Beting 1.400 warga.
Menurut dia, bencana banjir dari luapan aliran sungai ini telah terjadi sejak pagi hari dan merendam sejumlah permukiman warga. Saat ini, lanjutnya, genangan air berangsur surut mengikuti debit aliran sungai.
"Dari laporan di lapangan air sudah mulai surut mengikuti ketinggian sungai," katanya menegaskan.
Untuk situasi saat ini ribuan warga yang terdampak, kata dia, masih memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.
"Untuk korban jiwa nihil dan dari warga tidak ada yang mengungsi," pungkas Ujat Sudrajat.
Baca juga: BPBD Kabupaten Tangerang meminta warga waspadai bencana alam
Baca juga: Keramas massal di Sungai Cisadane diajukan jadi warisan budaya
2.502 jiwa di Tangerang terdampak banjir luapan Sungai Cisadane
Rabu, 15 November 2023 18:51 WIB
Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga