Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten KH AM Romli menyebutkan pembangunan gereja yang berlokasi di kawasan perumahan Citra Maja Raya di Kecamatan Maja Kabupaten Lebak memenuhi persyaratan.
"Kita mendukung sepanjang pembangunan gereja itu dipenuhi persyaratannya," katanya saat peletakan batu pertama rumah ibadah pembangunan Masjid Citra Maja Raya dan Gereja Bersama di Lebak, Senin.
Pembangunan gereja di kawasan perumahan Citra Maja Raya itu memenuhi persyaratan baik secara verifikasi faktual FKUB dan administrasi Kementerian Agama.
Baca juga: Kampung moderasi beragama ciptakan kebersamaan masyarakat
Baca juga: Kampung moderasi beragama ciptakan kebersamaan masyarakat
Saat ini, pembangunan tempat ibadah umat Kristiani itu juga sudah ditetapkan Bupati Lebak dan kini direalisasikan pembangunannya.
Karena itu, semua pembangunan masjid maupun gereja jika sudah memenuhi persyaratan tentu tidak ada masalah.
Namun, kata dia, pihaknya minta masyarakat lebih mengedepankan nilai -nilai toleransi dan kerukunan umat beragama agar hidup damai dan berdampingan.
Selain itu saling menghormati dan menghargai cara beribadah masing-masing sesuai kepercayaan agama yang dianut.
Baca juga: Tokoh agama di Lebak ajak umatnya perkuat persatuan antarumat beragama
Baca juga: Tokoh agama di Lebak ajak umatnya perkuat persatuan antarumat beragama
Pada prinsipnya semua manusia itu saudara, sehingga jangan sampai terjadi ribut maupun konflik sosial.
Dan, jika terjadi perselisihan di masyarakat juga bisa dilakukan musyawarah untuk mencari kedamaian dan kebersamaan.
"Kita berharap masyarakat dapat memelihara dan melestarikan nilai-nilai toleransi itu dan jangan mudah terpancing berita hoaks yang bisa memecah belah bangsa itu," katanya menjelaskan.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan pemerintah daerah hingga kini mengapresiasi nilai-nilai toleransi dan kerukunan umat beragama di daerah ini sangat baik.
Masyarakat Kabupaten Lebak yang pluralisme terdapat gereja hingga vihara di wilayah Rangkasbitung cukup kondusif dan terbukti belum pernah terjadi konflik sosial maupun konflik antar umat beragama.
"Kita hidup saling toleransi dan menghargai serta menghormati kepada sesama umat beragama agar damai dan sejahtera," katanya menjelaskan.
Baca juga: Warga pedalaman Lebak masih pertahankan kayu bakar untuk masak
Baca juga: Warga pedalaman Lebak masih pertahankan kayu bakar untuk masak
Sementara itu, Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata mengatakan pembangunan tempat ibadah masjid dan gereja menelan biaya Rp20 miliar dan ditargetkan tahun 2024 sudah rampung.
Pembangunan masjid dan gereja itu merupakan sarana untuk masyarakat yang tinggal di perumahan Citra Maja Raya.
Selain itu juga dibangun sarana lainnya di antaranya klinik, sekolah cendekia, pusat bisnis, tempat hiburan, olahraga, bioskop dan lainnya.
Perumahan Citra Maja Raya dibangun sebanyak 20 ribu unit dan tahun 2024 ditargetkan dibangun sebanyak 3.500 unit.
"Kami menyediakan rumah klaster juga bersubsidi untuk mendukung proyek pembangunan nasional untuk pengembangan perumahan di Indonesia," katanya.
Baca juga: Satu keluarga di Lebak alami kebutaan, dambakan bantuan pangan
Baca juga: Satu keluarga di Lebak alami kebutaan, dambakan bantuan pangan