Lebak, (Antara News) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyalurkan 1.000 buku ke taman bacaan masyarakat (TBM) di Kabupaten Lebak.
"Kami berharap bantuan buku itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menambah wawasan ilmu dan pengetahuan melalui bacaan buku itu," kata Ketua HMI Komisariat Hukum Untirta Hizbi Yasin di Lebak, Jumat.
Penyaluran buku bacaan itu hasil dari sumbangan melalui kegiatan aksi peduli pendidikan yang diselenggarakan di Kampus Untirta.
Kegiatan aksi peduli tersebut jumlah buku yang terkumpul 1.000 buku dan sebagian besar penyumbang dari mahasiswa.
"Semua buku itu disalurkan untuk TBM di Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur,Kabupaten Lebak," ujarnya.
Ia mengatakan, keberadaan TBM di Desa Anggalan sangat membutuhkan buku-buku bacaan karena minat masyarakat di daerah itu cenderung meningkat.
Mereka penggemar pembaca buku mulai kalangan siswa SD sampai ibu rumah tangga juga petani.
Namun, kondisi buku yang ada di TBM setempat relatif terbatas sehingga HMI tergerak untuk menyalurkan bantuan buku-buku bacaan.
"Kami kedepan kegiatan penyaluran buku untuk TBM itu akan diagendakan setiap tahun agar masyarakat Banten lebih cerdas dan berwawasan melalui bacaan buku," katanya.
Endang priatna (28) seorang pengelola TBM Anggalan Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak mengatakan warga di sini berkeinginan memiliki pengetahuan luas serta memiliki kecakapan ketrampilan melalui bacaan buku-buku.
Untuk itu, warga setempat secara swadaya membangun TBM dengan membangun saung dari dingding bambu dan atap rumbia.
Pembangunan TBM tersebut guna mendorong masyarakat dapat menggerakan budaya membaca untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
"Kami berharap melalui bacaan buku itu bisa terinspirasi untuk memotivasi belajar dan memiliki wawasan dan pengetahuan luas," katanya.