Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten meningkatkan pengawasan pengerjaan pembangunan empat payung besar di kawasan Masjid Raya Al-Azhom agar tidak mengganggu aktivitas dan ibadah jamaah.
"Jangan sampai pekerjaan mengganggu aktivitas ibadah jamaah. Saya sudah instruksikan kepada Dinas Perkim (Perumahan dan Pemukiman) untuk melakukan pengawasan lapangan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa.
Dari hasil sidak lapangan yang dilakukan, Wali Kota juga menekankan agar puing bekas sisa pembangunan harus segera dirapikan agar tidak mengganggu lalu lintas jamaah yang ingin masuk maupun keluar masjid.
Pasalnya Masjid Raya Al - Azhom selalu padat setiap harinya. Tak hanya untuk melaksanakan shalat, warga ada juga yang berkunjung untuk wisata religi.
"Agar dapat bekerja serapi dan sesistematis mungkin, agar proses pembangunan serta renovasi yang berjalan tidak mengganggu aktivitas dan ibadah jamaah," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat Kota Tangerang bisa ajukan permohonan kolektif vaksinasi rabies
Kemudian Wali Kota juga menuturkan jika pembangunan Graha Santri 2210 yang lokasinya berdekatan saat ini juga masih terus berjalan.
"Alhamdulillah, sudah berdiri lantai dua, mohon doanya agar bisa cepat terselesaikan dan bisa segera dimanfaatkan oleh para santri-santri di Kota Tangerang," katanya.
Kepala Dinas Perkim Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagdja mengatakan pekerjaan proyek di kawasan Masjid Al Azhom mendapatkan perhatian khusus setelah Wali Kota Arief memberikan instruksi agar tak mengganggu jamaah yang hadir.
Ia juga memastikan pekerjaan akan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan semua hal teknis yang menjadi catatan Wali Kota telah disampaikan kepada pekerja dan penanggung jawab proyek.
Baca juga: 50 produk UMKM Tangerang dikurasi agar bisa dijual di hotel
Pemkot Tangerang pantau langsung pembangunan payung di Masjid Raya Al-Azhom
Selasa, 10 Oktober 2023 10:03 WIB