Jakarta (ANTARA) -
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S), kepada Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir di sela Rapat Koordinasi Nasional Apresiasi dan Komitmen Nyata Percepatan Penurunan Stunting di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya mempercepat penurunan stunting selama empat tahun terakhir.
"Selamat kepada pemda yang menerima insentif fiskal, juga para pihak yang mendapat penghargaan atas kinerja dan sumbangsih signifikan dalam upaya percepatan penurunan stunting," ujar Wapres.
Baca juga: Tambah lima, ada 17 provinsi prioritas penanggulangan stunting,
Dia berharap insentif dan penghargaan tersebut bukan semata tujuan akhir dalam bekerja, melainkan menjadi pemicu untuk berkontribusi lebih besar lagi.
"Kepada pemda dan para pihak yang belum mendapatkan insentif dan penghargaan, saya harapkan tidak berkecil hati, tetapi lebih terpacu untuk bisa berkomitmen dan berkontribusi lebih lagi di masa mendatang," harap Wapres.
Dia menegaskan bahwa peran aktif, serta sinergi dan kolaborasi seluruh pihak adalah kunci dalam upaya mengatasi masalah gizi. Penuntasan persoalan gizi termasuk stunting, tidak sekadar perkara menurunkan prevalensi, tetapi merupakan tugas kemanusiaan berkelanjutan, sekaligus penentu kualitas kehidupan bangsa ke depan.
Baca juga: HUT Banten ke-23, ini capaian Pemprov Banten bidang Pendidikan
Sementara itu, Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir menyampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui Wakil Presiden, atas apresiasi yang diberikan kepada ANTARA sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan penurunan stunting.
“Sebagai media, kami selama ini memang mengedukasi, mencerahkan dan mendidik masyarakat, mengedepankan isu stunting ini sejak dideklarasikan tahun 2018 dan sampai sekarang, makanya kami menerima penghargaan ini dengan kategori media pemberitaan berkelanjutan,” kata Akhmad Munir.
Dia mengatakan LKBN ANTARA akan terus mengawal akselerasi program-program pemerintah dalam penurunan stunting secara terus-menerus sampai target penurunan stunting tercapai, sebagaimana ditargetkan sebesar 14 persen ada 2024.
“Itu akan kami dorong untuk bisa membantu pemerintah dalam menurunkan stunting itu melalui pemberitaan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: ASEAN Newsroom "embrio" asosiasi media di kawasan
Selain kepada Perum LKBN ANTARA, penghargaan kategori media juga diberikan kepada Tribun News serta Radio Sonora.
Sementara itu penghargaan juga diberikan untuk kategori Mitra Filantropi, kepada Tanoto Foundation Indonesia, Bank Jateng serta PT. Weltek Healthin Indonesia.
Penghargaan kategori Mitra Lembaga diserahkan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Penghargaan juga diberikan kepada 10 pemerintah daerah terbaik dalam pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal, yakni Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara; Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan; Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung; Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.
Selain itu kepada Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan; Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan; Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua; Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur; Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat; Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Baca juga: Hadapi tahun politik, ANTARA gelar temu bisnis di Semarang
ANTARA terima penghargaan Wapres atas berita berkelanjutan stunting
Sabtu, 7 Oktober 2023 5:24 WIB