Tangerang (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Banten mencatat realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hingga triwulan III bulan September 2023 telah mencapai 94 persen atau Rp2,5 triliun.
Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mukyanto di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa angka pendapatan pajak sebesar Rp2,5 triliun tersebut sudah mendekati capaian target yang ditentukan yaitu sebesar Rp2,800 triliun.
"Realisasi yang kini sudah tercapai 94 persen, Insyaallah nanti di pertengahan Oktober 2023 ini akan tercapai. Sesuai target ditentukan yaitu Rp2,800 triliun," katanya.
Dia menyebutkan, awal target pada 2022 pihaknya ditargetkan capaian pajak sebesar Rp2,1 miliar, kemudian ada perubahan kembali pada tahun 2023 ini target BPHTB sebesar Rp1,202 miliar.
"Sementara di tahun yang sama pada 2023 target kita ditingkatkan lagi sampai Desember yaitu sebesar Rp1,400 miliar," ujarnya.
Baca juga: Bupati Tangerang tekankan manfaat mangrove bagi iklim dan PAD
Ia menyebutkan sektor-sektor yang menjadi penyumbang pajak terbesar di antaranya pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), serta pajak hotel, parkir dan restoran sudah berkontribusi lumayan besar bagi PAD Kabupaten Tangerang.
"Di samping itu, pendapatan daerah juga dari pengelolaan retribusi OPD yang diberikan kewenangan," ujarnya.
Ia mengungkapkan meski sudah melebihi capaian target, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot pendapatan daerah dengan terus mendorong dalam melayani masyarakat yang ingin membayar pajak, sehingga sampai akhir tahun ini secara optimal realisasi PAD capai Rp2,886 triliun.
"Nanti juga kita sesuai target sampai akhir tahun ini optimis bisa mencapai target sebesar Rp2,886 triliun," ungkap dia.
Baca juga: PAD Tangerang Selatan 2023 ditarget Rp1,9 triliun
Baca juga: Realisasi pendapatan asli daerah Banten capai 56,54 persen
Penerimaan PAD Kabupaten Tangerang triwulan III mencapai 94 persen
Rabu, 4 Oktober 2023 18:18 WIB
Insyaallah nanti di pertengahan Oktober 2023 ini akan tercapai. Sesuai target ditentukan yaitu Rp2,800 triliun