Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 sebesar Rp1,9 triliun, meningkat dari 2022 yakni Rp1,7 triliun.
"Ada peningkatan PAD di tahun ini menjadi Rp1,9 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp1,7 triliun," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat sambutan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2023 di Serpong, Kamis.
Ia mengatakan pertumbuhan bidang perdagangan, industri kreatif dan UMKM di Kota Tangerang Selatan begitu pesat. Beberapa inovasi pelayanan yang diberikan juga memberikan dampak pada peningkatan roda perekonomian.
Hal ini juga selaras dengan laporan keuangan yang diberikan. Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah meraih penghargaan dari BPK yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian sebanyak 11 kali.
"Sebagai kota baru, Tangsel memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang tertinggi se-Banten. Lalu, di 2022 penurunan angka stunting yang luar biasa dari sebelumnya 19,9 persen menjadi 9 persen," ujarnya.
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni mengaku jika Kota Tangerang Selatan sebagai kota yang kemajuannya sangat pesat.
Meski sebagai kota yang baru di Provinsi Banten tetapi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh sudah sangat besar. Apalagi dengan adanya kegiatan seperti yang sekarang dilaksanakan.
"Bisa dibayangkan ada 1.200 lebih peserta yang hadir, bisa dibayangkan itu berapa banyak uang yang masuk di PAD nya Tangerang Selatan," katanya.
Dirinya pun berharap agar daerah lain bisa mencontoh yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan karena memiliki dampak yang sangat besar khususnya pendapatan daerah.
"Kesempatan ini juga harus dimanfaatkan dalam rangka memahami cara dalam peningkatan PAD masing-masing daerah," ujarnya.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengelolaan Keuangan Daerah 2023 mengundang 131 daerah yang terdiri dari 38 provinsi, 57 pemerintah kabupaten, dan 36 pemerintah kota.
PAD Tangerang Selatan 2023 ditarget Rp1,9 triliun
Jumat, 22 September 2023 3:05 WIB