Serang, Banten (ANTARA) - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof. Fatah Sulaiman mengapresiasi seluruh civitas akademika dalam penyelenggaraan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Nasional tahun 2023 sehingga berjalan sukses seperti yang diharapkan.
“Tanpa kerja keras panitia, dosen pembimbing, dan tentunya para peserta, acara ini tidak akan berjalan luar biasa seperti sekarang. Semua pihak telah berperan besar dalam membawa KDMI menjadi salah satu ajang debat terkemuka di tanah air,” kata Fatah Sulaiman dalam sambutannya saat penutupan KDMI Tingkat Nasional tahun 2023, Minggu malam (17/9 2023).
Baca juga: Rektor Untirta minta kajian khusus soal penyebab polusi Jakarta
Prof. Fatah mengemukakan, KMDI bukan sekadar ajang persaingan akademik, namun juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berbicara, berpikir kritis, dan menguasai bahasa Indonesia dengan baik.
Dalam sambutannya ia menegaskan pula komitmen Untirta dalam mendukung pengembangan kemampuan berbicara dan berpikir kritis mahasiswa.
“Kami di Untirta selalu mendukung aktivitas akademik dan kompetisi semacam ini. Ini adalah bagian dari misi kami untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat, namun juga keterampilan berkomunikasi yang luar biasa,” ujarnya.
Baca juga: Rektor Untirta kunjungi Kantor Bahasa Banten bahas ketersediaan sarana prasarana
KDMI Tingkat Nasional tahun 2023 telah mempertemukan para peserta debat terbaik dari perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh penjuru Indonesia.
Sebanyak 113 tim peserta mahasiswa dan 339 pendebat berbakat telah bersaing pada ajang kompetisi tersebut yang berlangsung selama seminggu penuh, mulai dari 11 hingga 17 September di lingkungan kampus Untirta. (ADV)
Baca juga: Fatah Sulaiman kembali pimpin Untirta periode kedua