Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran di Serang, Banten, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan audiensi bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terkait rencana kirab pemilu 2024.
"Kita audiensi sosial rencana kirab pemilu di Kota Serang pada tanggal 28 Oktober sampai 3 November di Alun-alun Kota Serang," katanya.
Baca juga: Pemkot Serang hibahkan anggaran Rp28 Miliar untuk Pilkada 2024
Baca juga: Pemkot Serang hibahkan anggaran Rp28 Miliar untuk Pilkada 2024
Ade mengatakan, tujuan dari kirab pemilu ini agar dapat dilakukan sosialisasi kepada masyarakat secara masif untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilihan di 2024 mendatang.
"Intinya ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan di 2024 karena di 2019 kita partisipasi 82 persen kita ingin di 2024 ini melebihi 82 persen," katanya.
Karena keterbatasan anggaran untuk pelaksanaan kirab pemilu ini, maka kata Ade, telah meminta dukungan dari Pemkot Serang.
Baca juga: KPU Pandeglang incar pemilih pemula untuk penuhi target pemilih
Baca juga: KPU Pandeglang incar pemilih pemula untuk penuhi target pemilih
"Nanti juga ada penerimaan bendera dari Kota Cilegon, karena kita keterbatasan anggaran maka kita meminta suport dari Pemkot Serang dan sudah menyanggupi semuanya sudah oke," katanya.
Kirab pemilu ini, kata Ade, akan melibatkan semuanya elemen mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Partai Politik (Parpol), Pemerintah Daerah, Forkopimda, serta masyarakat umum.
"Semua akan terlibat di kirab pemilu ini termasuk masyarakat umum. Nanti secara teknisnya bagaimana akan kita komunikasikan kembali dengan teman-teman KPU," katanya.
Baca juga: KPU koordinasi dengan pemda terkait pemasangan APK sebelum kampanye
Baca juga: KPU koordinasi dengan pemda terkait pemasangan APK sebelum kampanye