Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banten melakukan penyisiran guna mencari seorang warga yang diduga tenggelam saat berenang di sekitar Pantai Mabak menuju Pulau Merak Kecil pada Selasa (12/9).
"Kami hari kedua melakukan penyisiran untuk menemukan korban, yang diketahui bernama Rili Suhendar (28), warga Saketi, Pandeglang," kata Kasi Operasional Basarnas Banten Heru Amir dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Cilegon, Banten, Rabu.
Tim SAR Banten bersama tim gabungan melakukan penyisiran mulai dari sekitar Pantai Mabak hingga ke perairan Pulau Merak Kecil. Penyisiran juga dilakukan di jalur darat di sekitar pesisir pantai.
Baca juga: Tim SAR Banten temukan ABK Lutfi Jaya dalam kondisi meninggal
Penyisiran pada hari kedua, Rabu, melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, relawan, tim BPBD Banten, nelayan, dan masyarakat sekitar.
Peristiwa tersebut diduga berawal dari korban berenang dengan rekannya, Rohmat, pada Selasa, pukul 17.00 WIB, di Pantai Mabak menuju Pulau Merak Kecil. Namun, hingga Selasa sore pukul 17.30 WIB, korban tidak kuat dan tenggelam.
"Kami berharap hari kedua korban bisa ditemukan karena kondisi ombak relatif normal," ujar Heru.
Baca juga: SAR Banten terlibat dalam pemadaman terbakarnya kapal di Merak
"Kami hari kedua melakukan penyisiran untuk menemukan korban, yang diketahui bernama Rili Suhendar (28), warga Saketi, Pandeglang," kata Kasi Operasional Basarnas Banten Heru Amir dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Cilegon, Banten, Rabu.
Tim SAR Banten bersama tim gabungan melakukan penyisiran mulai dari sekitar Pantai Mabak hingga ke perairan Pulau Merak Kecil. Penyisiran juga dilakukan di jalur darat di sekitar pesisir pantai.
Baca juga: Tim SAR Banten temukan ABK Lutfi Jaya dalam kondisi meninggal
Penyisiran pada hari kedua, Rabu, melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, relawan, tim BPBD Banten, nelayan, dan masyarakat sekitar.
Peristiwa tersebut diduga berawal dari korban berenang dengan rekannya, Rohmat, pada Selasa, pukul 17.00 WIB, di Pantai Mabak menuju Pulau Merak Kecil. Namun, hingga Selasa sore pukul 17.30 WIB, korban tidak kuat dan tenggelam.
"Kami berharap hari kedua korban bisa ditemukan karena kondisi ombak relatif normal," ujar Heru.
Baca juga: SAR Banten terlibat dalam pemadaman terbakarnya kapal di Merak