Forum Generasi Berencana (FGB) di Kabupaten Lebak, Banten dapat memperkuat edukasi penyuluhan bagi kalangan remaja untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045, sehingga terbebas dari kasus stunting atau kekerdilan.
"Kita harus mempersiapkan generasi unggul itu mulai dari sekarang melalui FGB itu," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Kabupaten Lebak Tuti Nurasiah di Lebak, Jumat.
Selama ini para anggota FGB yang mengikuti ajang generasi berencana setiap tahun, peserta dari Kabupaten Lebak selalu masuk finalis tingkat nasional.
Selama ini para anggota FGB yang mengikuti ajang generasi berencana setiap tahun, peserta dari Kabupaten Lebak selalu masuk finalis tingkat nasional.
Lembaga FGB yang sudah terbentuk itu tentu memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan edukasi penyuluhan bagi kalangan remaja.
Penyuluhan edukasi bagi kalangan remaja tentu hal- hal yang positif untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045.
Baca juga: Pemkab Lebak salurkan telur bagi keluarga miliki anak stunting
Baca juga: Pemkab Lebak salurkan telur bagi keluarga miliki anak stunting
Di antaranya FGB itu dapat menyampaikan penyuluhan edukasi bagi kalangan remaja, seperti menciptakan ketrampilan dan perilaku hidup sehat.
Selain itu juga melakukan pembinaan kelompok-kelompok remaja yang tergabung dalam pusat informasi konseling remaja/mahasiswa (PIK - R/M).
Motivator aktif bagi para remaja agar terhindar dari masalah pernikahan anak, seks pranikah dan obat-obatan terlarang.
Menjadi role model bagi setiap remaja adalah bagian dari program sosialisasi generasi berencana juga inspirator sebaya untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif serta peningkatan pemberdayaan remaja melalui penyuluhan life skill dan kewirausahaan.
Baca juga: Kata Dinkes, pemberian ASI eksklusif cegah anak alami stunting
Baca juga: Kata Dinkes, pemberian ASI eksklusif cegah anak alami stunting
Begitu juga memberikan penguatan kemampuan remaja dalam kesiapan berumahtangga melalui pembekalan 10 dimensi siap menikah dan pengenalan 8 fungsi keluarga.
Turut berkontribusi dalam project sosial sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan bangsa termasuk dalam upaya penurunan percepatan stunting melalui pendekatan program generasi berencana.
"Kami berharap FGB bagi kalangan remaja dapat menyampaikan hal-hal yang positif untuk mempersiapkan generasi unggul dan berkualitas pada 2045 juga terbebas stunting," jelasnya.
Sementara itu Fitri (24),salah satu anggota FGB Kabupaten Lebak mengaku dirinya kini setiap pekan melakukan pertemuan untuk diskusi antarkalangan remaja bagi pelajar dan mahasiswa.
Sementara itu Fitri (24),salah satu anggota FGB Kabupaten Lebak mengaku dirinya kini setiap pekan melakukan pertemuan untuk diskusi antarkalangan remaja bagi pelajar dan mahasiswa.
Dalam diskusi itu bagaimana para remaja ke depan bisa melakukan hal-hal yang positif dan berkarya untuk kemandirian dengan memiliki ketrampilan atau kompetensi.
"Kami meyakini dengan ketrampilan itu bisa mewujudkan kemandirian hidup sehingga ekonomi bisa terpenuhi dan jika berumahtangga tidak melahirkan stunting" kata Fitri.
Baca juga: Dinkes Lebak laksanakan penyuluhan kesehatan pada remaja
Baca juga: Dinkes Lebak laksanakan penyuluhan kesehatan pada remaja