Cilegon (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten menyebutkan permohonan Kekayaan Intelektual di wilayahnya masuk peringkat empat nasional, hanya saja mayoritas permohonan didominasi merek yang mencapai ribuan dibandingkan dengan paten.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Banten, Meidy Firmansyah saat membuka Konsultasi Teknis Pemanfaatan Informasi Paten yang di gelar Kanwil Kemenkumham Banten, Kamis.
"Pada tahun 2020, permohonan Paten dari wilayah Provinsi Banten sebanyak 68 paten. Di tahun 2021, permohonan meningkat menjadi 77 paten dan menurun di tahun 2022 sejumlah 66 Paten. Pada tahun 2023, hingga bulan ini (red: Juli 2023) telah masuk 25 permohonan paten dari wilayah Provinsi Banten", katanya.
Menurut dia, masih minimnya permohonan Paten yang masuk dari wilayah Banten merupakan pekerjaan rumah bersama. Untuk itu, pihaknya berharap pada civitas academica bisa lebih produktif lagi dalam menghasilkan penemuan-penemuan terutama di bidang teknologi.
Baca juga: Menkumham Cup 2023" ajang sinergi Kemenkumham dengan mitra kerja
“Kami dari Kemenkumham Banten juga memiliki tugas untuk terus meningkatkan literasi dan melakukan pendampingan terkait pendaftaran Paten,” katanya menambahkan.
Guna mendorong angka pendaftaran paten, Meidy menyampaikan jika di pada 2020 lalu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengeluarkan kebijakan terkait pembayaran Paten yang dapat meringankan para pelaku usaha mikro dan usaha kecil serta perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 20 tahun 2020 tersebut salah satunya adalah adanya potongan biaya tahunan Paten bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil. Selain itu terdapat pengenaan tarif Rp. 0,- (nol rupiah) untuk perguruan tinggi negeri dan swasta belum komersial.
"Dengan adanya keringanan serta sosialisasi dan edukasi yang dilakukan secara masif oleh Kanwil Kemenkumham Banten, diharapkan dapat menggugah minat para pelaku industri serta para civitas academica, khususnya di wilayah Banten untuk mendaftarkan berbagai invensinya,” pungkas Meidy Firmansyah.
Baca juga: Pelajar SMAN 1 Pandeglang terima sertifikat hak cipta dari KemenkumhamBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkumham: Sebanyak 236 permohonan Paten di Banten hingga Juli 2023