Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, Banten meluncurkan kampung moderasi beragama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah masyarakat.
"Kita mengapresiasi selama ini kerukunan umat beragama di daerah ini berjalan baik dan kondusif," kata Kepala Kemenag Kabupaten Lebak Badrusalam pada peluncuran kampung moderasi beragama di Gedung Serba Guna Gereja Pasundan Kabupaten Lebak, Kamis.
Kampung moderasi beragama di Kabupaten Lebak tersebar di tiga lokasi antara lain Kelurahan MC Rangkasbitung Barat Kecamatan Rangkasbitung, Desa Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar dan Desa Maja di Kecamatan Maja.
Dimana dari tiga kampung di tiga kecamatan tersebut memiliki masyarakat pluralisme dengan keanekaragaman perbedaan keyakinan agama, suku, budaya, bahasa dan sosial.
Di tengah perbedaan itu hingga kini kerukunan, keharmonisan, kedamaian berjalan baik dan mereka saling menghormati, menghargai di tengah masyarakat dan belum pernah terjadi konflik sosial maupun perbedaan pandangan.
Baca juga: Tenun kaum perempuan Badui topang ekonomi masyarakat adat
Apabila, terdapat perbedaan pandangan di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik dan tidak dipolitisasi yang bisa menimbulkan perpecahan.
Namun, ujar dia,sejauh ini belum pernah mengalami perbedaan pandangan, tetapi lebih menjalin kedamaian dan kerukunan baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu dan Kepercayaan.
Kehidupan mereka terjalin dengan saling tolong menolong juga bantu membantu hingga gotong royong di masyarakat setempat.
"Kami berharap kampung moderasi beragama di Lebak itu bisa mewakili di tingkat nasional," kata Badrusalam.
Menurut dia, pada peluncuran kampung moderasi beragama itu juga dihadiri dari semua pemuka agama dan tokoh masyarakat.