• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News banten
Minggu, 22 Juni 2025
Antara News banten
Antara News banten
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • 86 kepala daerah berangkat ke IPDN Sumedang, ikuti retret gelombang dua

      86 kepala daerah berangkat ke IPDN Sumedang, ikuti retret gelombang dua

      Minggu, 22 Juni 2025 9:53

      Ancaman bom pesawat jamaah haji disebut tak berdasar dan hoaks

      Ancaman bom pesawat jamaah haji disebut tak berdasar dan hoaks

      Minggu, 22 Juni 2025 8:19

      Hari ini, cuaca mayoritas wilayah diprakirakan hujan ringan

      Hari ini, cuaca mayoritas wilayah diprakirakan hujan ringan

      Minggu, 22 Juni 2025 7:45

      Densus 88 dalami ancaman bom kedua di Saudia Airlines

      Densus 88 dalami ancaman bom kedua di Saudia Airlines

      Sabtu, 21 Juni 2025 17:57

      Hujan ringan basahi sebagian besar Indonesia, termasuk Serang

      Hujan ringan basahi sebagian besar Indonesia, termasuk Serang

      Sabtu, 21 Juni 2025 7:27

  • Seputar Banten
    • BMKG prakirakan empat daerah di Banten dilanda cuaca buruk

      BMKG prakirakan empat daerah di Banten dilanda cuaca buruk

      Minggu, 22 Juni 2025 11:19

      Relawan Tagana Lebak minta warga waspada dampak curah hujan tinggi

      Relawan Tagana Lebak minta warga waspada dampak curah hujan tinggi

      Sabtu, 21 Juni 2025 19:55

      Sejumlah pemukiman warga di Tangsel terendam banjir 1,8 meter

      Sejumlah pemukiman warga di Tangsel terendam banjir 1,8 meter

      Sabtu, 21 Juni 2025 0:54

      Pameran Nusatic Nusapet 2025

      Pameran Nusatic Nusapet 2025

      Sabtu, 21 Juni 2025 0:30

      KRL Commuter Line menabrak truk di Tangerang

      KRL Commuter Line menabrak truk di Tangerang

      Sabtu, 21 Juni 2025 0:26

  • DPRD Banten
    • DPRD dorong Disnakertrans intensifkan pelatihan kerja untuk kurangi pengangguran

      DPRD dorong Disnakertrans intensifkan pelatihan kerja untuk kurangi pengangguran

      Rabu, 18 Juni 2025 17:09

      Buka peluang pekerjaan, legislator dukung pelatihan Disnakertrans Banten

      Buka peluang pekerjaan, legislator dukung pelatihan Disnakertrans Banten

      Jumat, 13 Juni 2025 10:48

      Komisi V DPRD Banten soroti Dindikbud soal keterlambatan juknis SPMB

      Komisi V DPRD Banten soroti Dindikbud soal keterlambatan juknis SPMB

      Kamis, 12 Juni 2025 20:52

      Legislator Banten berharap pelatihan kerja lahirkan enterpreneur baru

      Legislator Banten berharap pelatihan kerja lahirkan enterpreneur baru

      Kamis, 12 Juni 2025 16:14

      Legislator Banten dorong raperda jaminan sosial bagi pekerja rentan

      Legislator Banten dorong raperda jaminan sosial bagi pekerja rentan

      Rabu, 11 Juni 2025 23:52

  • Ekonomi
    • Gubernur Banten sebut pertumbuhan properti indikator kemajuan daerah

      Gubernur Banten sebut pertumbuhan properti indikator kemajuan daerah

      Sabtu, 21 Juni 2025 19:07

      Mudahkan aksesibilitas, DPUPR Tangerang aspal jalan menuju Pasar Anyar

      Mudahkan aksesibilitas, DPUPR Tangerang aspal jalan menuju Pasar Anyar

      Sabtu, 21 Juni 2025 15:18

      Info harga emas Antam, naik Rp6.000 kini Rp1.942.000 per gram

      Info harga emas Antam, naik Rp6.000 kini Rp1.942.000 per gram

      Sabtu, 21 Juni 2025 9:19

      Lokasi Samsat Keliling di Tangerang Raya akhir pekan ini

      Lokasi Samsat Keliling di Tangerang Raya akhir pekan ini

      Sabtu, 21 Juni 2025 8:36

      Pilih kawasan hunian utamakan bangun sistem drainase sebelum bangunan

      Pilih kawasan hunian utamakan bangun sistem drainase sebelum bangunan

      Sabtu, 21 Juni 2025 8:02

  • Gaya Hidup
    • TREASURE rilis album mini baru 1 September 2025

      TREASURE rilis album mini baru 1 September 2025

      Sabtu, 21 Juni 2025 10:03

      Catat, ini makanan yang bisa bantu lancarkan buang air besar

      Catat, ini makanan yang bisa bantu lancarkan buang air besar

      Jumat, 20 Juni 2025 13:17

      Wahana salju hingga Super Wings temani liburan sekolah di Tangerang

      Wahana salju hingga Super Wings temani liburan sekolah di Tangerang

      Rabu, 18 Juni 2025 17:02

      Ternyata makanan pedas bisa bantu kendalikan porsi makan

      Ternyata makanan pedas bisa bantu kendalikan porsi makan

      Selasa, 17 Juni 2025 13:17

      Jisoo BLACKPINK bicara soal tur dunia hingga comeback grup

      Jisoo BLACKPINK bicara soal tur dunia hingga comeback grup

      Selasa, 17 Juni 2025 10:30

  • Olahraga
    • Inter Milan menang dramatis atas Urawa Reds 2-1

      Inter Milan menang dramatis atas Urawa Reds 2-1

      Minggu, 22 Juni 2025 6:08

      Dortmund menang atas Mamelodi dalam drama tujuh gol

      Dortmund menang atas Mamelodi dalam drama tujuh gol

      Minggu, 22 Juni 2025 5:30

      Marc Marquez tercepat di sprint race MotoGP Italia, Alex kedua

      Marc Marquez tercepat di sprint race MotoGP Italia, Alex kedua

      Minggu, 22 Juni 2025 3:17

      Timnas voli Indonesia kalah dari Pakistan di perempat final AVC Nations

      Timnas voli Indonesia kalah dari Pakistan di perempat final AVC Nations

      Minggu, 22 Juni 2025 2:37

      Veda Ega Pratama juarai Red Bull Rookies Cup Italia 2025

      Veda Ega Pratama juarai Red Bull Rookies Cup Italia 2025

      Minggu, 22 Juni 2025 2:03

  • Kesra
    • Sudah 15 tahun belum ditemukan kasus rabies di Lebak

      Sudah 15 tahun belum ditemukan kasus rabies di Lebak

      Minggu, 22 Juni 2025 10:15

      Edukasi bank sampah untuk pelajar di Kota Serang

      Edukasi bank sampah untuk pelajar di Kota Serang

      Sabtu, 21 Juni 2025 22:06

      BPJAMSOSTEK Tangerang Selatan sosialisasi literasi jaminan sosial ke pekerja

      BPJAMSOSTEK Tangerang Selatan sosialisasi literasi jaminan sosial ke pekerja

      Sabtu, 21 Juni 2025 18:19

      Polisi selidiki kebakaran di Terminal Kargo Bandara Soetta

      Polisi selidiki kebakaran di Terminal Kargo Bandara Soetta

      Sabtu, 21 Juni 2025 17:11

      Pencak silat diharapkan jadi media pendidikan dan pelestarian budaya

      Pencak silat diharapkan jadi media pendidikan dan pelestarian budaya

      Sabtu, 21 Juni 2025 10:52

  • Polhukam
    • Polda Metro Jaya sita sabu seberat empat kilogram di Tangerang

      Polda Metro Jaya sita sabu seberat empat kilogram di Tangerang

      Minggu, 22 Juni 2025 12:19

      Presiden Prabowo rampungkan agenda di Rusia, kembali ke Jakarta

      Presiden Prabowo rampungkan agenda di Rusia, kembali ke Jakarta

      Sabtu, 21 Juni 2025 6:44

      Kapolresta Bandara Soetta dapat penghargaan pelayanan prima

      Kapolresta Bandara Soetta dapat penghargaan pelayanan prima

      Sabtu, 21 Juni 2025 1:44

      Tiga perempuan divonis penjara seumur hidup karena tewaskan bocah di Cilegon

      Tiga perempuan divonis penjara seumur hidup karena tewaskan bocah di Cilegon

      Jumat, 20 Juni 2025 22:57

      Polda Banten gelar lomba berburu dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79

      Polda Banten gelar lomba berburu dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79

      Jumat, 20 Juni 2025 18:24

  • Banten Dalam Foto
    • Dewa United Banten dikalahkan Pelita Jaya Jakarta

      Sabtu, 21 Juni 2025 22:10

      Final lead putri Kejurnas Panjat Tebing 2025

      Sabtu, 21 Juni 2025 22:07

      Edukasi bank sampah untuk pelajar di Kota Serang

      Sabtu, 21 Juni 2025 22:06

      Kopdes Merah Putih kelola produk UMKM di Pandeglang

      Sabtu, 21 Juni 2025 0:34

      Pembukaan Kejurnas Panjat Tebing 2025

      Sabtu, 21 Juni 2025 0:33

Tenun kaum perempuan Badui topang ekonomi masyarakat adat

Oleh Mansyur suryana Senin, 17 Juli 2023 13:22 WIB

Tenun kaum perempuan Badui topang ekonomi masyarakat adat

Seorang perajin di permukiman Badui, Kabupaten Lebak, menenun dengan peralatan manual guna meningkatkan pendapatan keluarga. ANTARA/Mansur Suryana

Selembar demi selembar kain tenun itu rampung setelah 3 hari dikerjakan

Lebak (ANTARA) -

Pagi itu, puluhan remaja putri hingga dewasa menenun di amben rumah yang terbuat dari bambu dan kayu serta atap rumbia. Mereka tekun menenun dari pagi sampai sore.

Kesibukan menenun itu terlihat di Kampung Kadu Ketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, yang merupakan permukiman masyarakat adat Badui.

Tangan-tangan perajin tenun itu cukup terampil melilitkan benang dengan alat manual yang digerakkan oleh tangan dan kaki.

Selembar demi selembar kain tenun itu rampung setelah 3 hari dikerjakan dengan ukuran panjang 2,5 meter dan lebar 2 meter.

Selama ini, menenun di permukiman kampung adat itu memang menjadikan andalan ekonomi masyarakat Badui.

Adapun harga kain tenun dijual bervariasi, tergantung jenis dan motif, mulai Rp150 ribu hingga Rp700 ribu per lembar.

Para perempuan Badui yang menenun itu wujud membantu pendapatan ekonomi suami, yang rata-rata bekerja di sektor pertanian ladang.

Neng (45), perajin di Kampung Kadu Ketug, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, mengaku
bisa menyelesaikan tiga potong kain tenun dengan pendapatan mencapai Rp3 juta/pekan.

Tenun itu dijual sendiri melalui jejaring sosial di media sosial hingga lokapasar (markerplace) yang pembelinya dari berbagai daerah di Tanah Air.

Para perajin juga menjual karyanya di bale-bale rumah mereka sendiri dengan mengandalkan pembeli dari kalangan wisatawan yang mengunjungi permukiman Badui.

Kebanyakan pembeli produksi kerajinan tenun itu para wisatawan yang datang ke kampung itu, termasuk wisatawan mancanegara.

Neng mengaku selama tiga pekan terakhir ini kewalahan melayani permintaan wisatawan bersamaan dengan datangnya masa liburan sekolah.

Munah (45), perajin lainnya, mengaku menjual produk tenun kepada penampung setempat. Apalagi, belakangan ini banyak wisatawan ke kawasan Badui, terutama pada akhir pekan.

Ia mengaku bisa menyelesaikan enam potong/pekan dengan penghasilan mencapai Rp2,5 juta/pekan.

Munah menenun bersama anaknya. Ia sudah menjalani usaha kerajinan itu selama 12 tahun dan hasilnya membantu pendapatan keluarga.

Sarnati (40), perajin tenun, mengaku kini banyak pesanan dari pedagang besar sehingga untuk memenuhinya ia mengerjakan bersama anak.

Selama sepekan ia bisa menyelesaikannya enam potong tenun dengan pendapatan Rp1,2 juta. Harga kain tenunnya Rp200 ribu/potong.

Bagi warga Badui, penghasilan dari menenun itu merupakan salah satu andalan ekonomi keluarga Badui, selain pertanian ladang.

Namun, penghasilan dari pertanian ladang itu tidak menentu karena kadang tanaman terserang penyakit sehingga tidak menghasilkan.

Oleh karena itu, Sarnati bersama dua anak yang sudah remaja serta suami, mengandalkan ekonomi keluarga dari hasil menenun.

Ambu Silvi (45), perajin, bersama anaknya memproduksi tenun dijual sendiri melalui media sosial. Penjualan secara daring itu dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dijual ke penampung warga setempat.

Bahkan, penjualan secara online bisa mencapai delapan potong dan menghasilkan Rp3,5 juta/pekan.

Pendapatan itu menjadi andalan ekonomi keluarga sehingga bisa menyisakan untuk membeli perhiasan.

Sebagai catatan, masyarakat Badui dilarang memiliki rumah permanen, perabotan rumah tangga, dan kendaraan sehingga sisa pendapatan bisa untuk membeli perhiasan.


Promosi

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan pihaknya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan para pihak lainnya membantu mempromosikan tenun Badui untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Keunggulan kain tenun Badui itu banyak corak warna dan motif, di antaranya poleng hideung, poleng paul, mursadam, pepetikan, kacang herang, maghrib, capit hurang, susuatan, suat songket, dan semata (girid manggu, kembang gedang, kembang saka).

Selain itu juga ada motif adu mancung serta motif aros, yang terdiri atas aros awi gede, kembang saka, kembang cikur, dan aros anggeus.

Untuk itu, pihaknya gencar mempromosikan produk UMKM masyarakat adat Badui melalui pameran-pameran, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat maupun Provinsi Banten.

Selain itu, dalam pameran di luar daerah, produk mereka juga diikutsertakan, seperti pameran Investment, Trade, & Tourism (ITT) dan Pekan Raya Jakarta, bahkan promosi ke luar negeri.

Melalui promosi itu maka pemasaran produk-produk tenun Badui bisa menjangkau sasaran lebih luas dan dikenal masyarakat sehingga mendongkrak omzet.

Pemerintah Kabupaten Lebak juga melakukan pembinaan dan pelatihan digitalisasi terhadap perajin tenun masyarakat Badui.

Pemasaran secara daring dinilai cukup membantu peningkatan penjualan produk kerajinan masyarakat adat itu. Saat ini, produksi tenun Badui sebagian besar sudah masuk ke ekosistem digital.

Kerajinan tenun Badui bisa menggulirkan uang sekitar dua sampai tiga miliar rupiah per tahun sehingga menyumbang ekonomi masyarakat adat setempat.

Pemerintah daerah kini tengah melakukan pendataan perajin tenun Badui di pedalaman Kabupaten Lebak. Sebelum Pandemi COVID-19 tercatat sekitar 2.000 unit usaha.

Petugas pendataan melakukan pencatatan usaha kerajinan masyarakat Badui yang tersebar di 68 perkampungan.

"Kami berharap tenun Badui tumbuh dan berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat," katanya.


Warisan budaya

Waseh mengatakan tenun Badui salah satu warisan budaya Indonesia yang menjadi identitas leluhur, seperti tenun songket, ulos, hingga ikat yang namanya sudah mendunia.

Kain tenun Badui terbilang unik karena merupakan kearifan lokal masyarakat Badui. Selain itu juga ada unsur ajaran kedisiplinan bagi anak-anak perempuan Badui sejak kecil lahir.

Kedisiplinan itu juga tercermin dari kebiasaan menenun yang dilakukan para nenek moyang mereka.

Dengan menenun, anak perempuan di Badui berupaya melestarikan aturan adat yang mereka dapatkan secara turun-temurun hingga terus ke anak cucu.

"Perempuan Badui itu wajib memiliki keterampilan menenun karena bisa menghasilkan pendapatan," katanya.

Pemerintah daerah sejauh ini terus berupaya mengembangkan warisan budaya Badui dengan memberikan peralatan manual untuk produksi kerajinan tenun.

Di samping itu, perempuan Badui juga dapat melestarikan kain tenun sebagai filosofi adat masyarakat Badui yang berpegang teguh menjaga alam di kawasan Gunung Kendeng.

"Kain tenun dapat mengangkat motif dan jenis itu sebagai simbol kecintaan terhadap hutan dan alam," ucapnya.


Mendunia

Ketua Dekranasda Kabupaten Lebak Farid Darmawan menyatakan pihaknya mempromosikan kain tenun Badui ke dunia guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat suku terasing di Provinsi Banten.

Promosi itu menggandeng Kemenparekraf dan kalangan pengusaha. Pada Februari 2023, Dekranasda mempromosikan produk UMKM Lebak, termasuk kain tenun Badui, ke sejumlah negara di Eropa.

Selama ini kain tenun masyarakat Badui bisa digunakan sehari-hari, dalam cuaca dingin maupun panas.

Kain tenun Badui memiliki motif bergaris dua atau tiga garis yang menggambarkan kehidupan sederhana, namun mencintai pelestarian alam dan Tuhan Yang Maha Esa.

Saat ini, kain tenun Badui sudah menyebar hingga di Inggris, Rusia, dan Jerman meski penjualannya masih sedikit.


Pelatihan membatik

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan kaum perempuan Badui juga dilatih membatik sebagai bekal kemandirian mereka dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Pelatihan membatik motif shibori karena motif ini digemari kaum perempuan. Jumlah peserta mencapai 300 orang.

Peserta itu berasal dari berbagai organisasi perempuan dan ibu rumah tangga yang memiliki jiwa kewirausahaan, termasuk perajin Badui.

Pelatihan membatik motif shibori dilaksanakan pada 3--6 Juli 2023 dengan instruktur dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Motif batik shibori dengan teknik celup aneka warna alami. "Peserta pelatihan membatik itu dapat memiliki keterampilan dan kemandirian ekonomi," kata Iti.

Kaum perempuan, sebut Iti, harus memiliki ketrampilan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi keluarga sehingga mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Pemerintah daerah juga mengapresiasi ribuan kaum perempuan di Kabupaten Lebak menjadi pelaku ekonomi keluarga dengan membatik itu.

Selama ini, ekonomi kreatif daerah ini menyumbang pendapatan ekonomi cukup besar sehingga dapat mengatasi kemiskinan ekstrem.

Oleh karena itu Bupati meyakini Lebak bisa nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024 dengan meningkatkan pendapatan ekonomi kreatif ini.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tenun kaum perempuan Badui menopang ekonomi masyarakat adat

Editor : Lukman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

BMKG prakirakan empat daerah di Banten dilanda cuaca buruk

BMKG prakirakan empat daerah di Banten dilanda cuaca buruk

1 jam lalu

Sudah 15 tahun belum ditemukan kasus rabies di Lebak

Sudah 15 tahun belum ditemukan kasus rabies di Lebak

2 jam lalu

Relawan Tagana Lebak minta warga waspada dampak curah hujan tinggi

Relawan Tagana Lebak minta warga waspada dampak curah hujan tinggi

16 jam lalu

Jumlah kasus TBC dan AIDS di Lebak dilaporkan naik

Jumlah kasus TBC dan AIDS di Lebak dilaporkan naik

20 Juni 2025 21:27

Tangani stunting, Pemkab Lebak libatkan aksi konvergensi semua elemen

Tangani stunting, Pemkab Lebak libatkan aksi konvergensi semua elemen

20 Juni 2025 17:30

Tokoh Lebak: KH Moch Yusuf layak diusulkan jadi Pahlawan Nasional

Tokoh Lebak: KH Moch Yusuf layak diusulkan jadi Pahlawan Nasional

20 Juni 2025 15:02

Cuaca mayoritas di Banten diprakirakan hujan lebat dan angin kencang

Cuaca mayoritas di Banten diprakirakan hujan lebat dan angin kencang

20 Juni 2025 10:50

Dukung ketahanan pangan, Pemkab Lebak sediakan benih dan pupuk

Dukung ketahanan pangan, Pemkab Lebak sediakan benih dan pupuk

19 Juni 2025 22:30

Terpopuler

Ricky Ariansyah bicara pengalamannya di Semen Padang FC

Ricky Ariansyah bicara pengalamannya di Semen Padang FC

BMKG peringatkan cuaca ekstrem di wilayah Banten

BMKG peringatkan cuaca ekstrem di wilayah Banten

Semen Padang pertahankan pelatih Eduardo Almeida

Semen Padang pertahankan pelatih Eduardo Almeida

Persita Tangerang pinjamkan Rifky Dwi Septiawan ke PSM Makassar

Persita Tangerang pinjamkan Rifky Dwi Septiawan ke PSM Makassar

Ombudsman Banten bicara kebijakan tertutup pemeringkatan SPMB 2025

Ombudsman Banten bicara kebijakan tertutup pemeringkatan SPMB 2025

Top News

  • Waduh, Sungai Ciujung dan tambak warga di Serang tercemar limbah pabrik

    Waduh, Sungai Ciujung dan tambak warga di Serang tercemar limbah pabrik

    19 Juni 2025 11:26

  • Sejumlah orang tua siswa di Kota Serang keluhkan SPMB, datangi sekolah

    Sejumlah orang tua siswa di Kota Serang keluhkan SPMB, datangi sekolah

    18 Juni 2025 16:29

  • 3.000 hektar sawah di Serang alih fungsi jadi lahan industri hingga perumahan

    3.000 hektar sawah di Serang alih fungsi jadi lahan industri hingga perumahan

    13 Juni 2025 15:46

  • Kelas rusak, siswa SDN Binangun Serang belajar bergantian

    Kelas rusak, siswa SDN Binangun Serang belajar bergantian

    10 Juni 2025 14:11

  • Indonesia lolos ke putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026

    Indonesia lolos ke putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026

    6 Juni 2025 04:38

Antara News banten
banten.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Banten
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kesra
  • Polhukam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA