Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Mei 2023 surplus Rp204,3 triliun.
“Ini artinya mencapai 0,97 persen dari total PDB (Produk Domestik Bruto) yang diperkirakan tahun ini,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Juni 2023 secara daring di Jakarta, Senin.
Nilai surplus APBN pada Mei tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan surplus APBN pada Mei 2022 yang tercatat Rp132,24 triliun atau sekitar 0,74 persen dari PDB.
Baca juga: DIPA APBN 2023 di Provinsi Banten capai Rp28 triliun
Bendahara Umum Negara itu menjelaskan surplus APBN pada Mei berasal dari pendapatan negara yang tercatat sebesar Rp1.209,3 triliun. Nilai tersebut menunjukkan pendapatan negara sudah mencapai 49,1 persen dari total APBN 2023.
Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tersebut tumbuh 13,0 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yakni Rp1.074,41 triliun.
Sedangkan dari sisi belanja negara per Mei 2023, lanjut dia, tercatat sebesar Rp1.005,0 triliun atau setara 32,8 persen dari total APBN.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkeu sebut realisasi APBN surplus Rp204,3 triliun hingga Mei 2023