"Alhamdulillah Lembaga Falakiyah Al-Khairiyah bisa menghadiri undangan sidang Isbat Kementerian Agama RI tahun 2023 , ini salah satu kesempatan yang luar biasa," kata Sekretaris Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Al-Khairiyah, Achmad Nasrullah.
Menurut Achmad Nasrullah, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Al-Khairiyah memiliki metode tersendiri dan saat ini 1 Ramadhan Al-Khairiyah sama dengan keputusan Kementerian Agama RI.
"Semoga kedepannya Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Al-Khairiyah bisa turut andil dalam setiap kegiatan menentukan Awal Ramadhan terutama dalam sidang Isbat," imbuhnya.
Kami, mewakili Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Al-Khairiyah, mengucapkan selamat berpuasa kepada seluruh keluarga besar Al-Khairiyah, semoga Ibadah Puasa kita diterima oleh Allah SWT.
Sidang Isbat diikuti oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Al-Khairiyah, Menteri Agama RI, Wakil Menteri dan Dirjend Bimas Islam Kemenag RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), duta besar negara-negara luar negeri, hingga ormas Islam.
Pada Sidang Isbat tersebut pemerintah telah mendapatkan 124 titik lokasi rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Sidang didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama RI.
Pemerintah mengumumkan hasil Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi. Berdasarkan hasil sidang, awal puasa disepakati dimulai pada kamis, (23/3/2023).
"Bahwa 1 Ramadan tahun 1444 H jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023 M," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan konferensi pers Kementerian Agama, Jakarta, Rabu, (22/3/2023).
Sidang isbat juga mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.