Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar kegiatan pelaksanaan karya latih wartawan (KLW) guna meningkatkan profesionalisme jurnalis.
"Peserta KLW itu sebanyak 48 jurnalis dari delapan kabupaten dan kota," kata Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra di Kota Cilegon, Jumat.
Pelaksanaan KLW itu berlokasi di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) PWI Banten atau Journalist Boarding School (JBS) di Kota Cilegon.
Kegiatan pelaksanaan KLW itu bagian jenjang dan syarat sebagai anggota PWI agar mereka dapat memahami tentang kode etik jurnalis (KEJ), UU Pers dan etika pers.
Mereka juga diajarkan bagaimana teknik wawancara dan menulis berita yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.
Sebab, jika menjadi seorang jurnalis tentu harus mampu menulis berita dengan benar baik dalam membentuk kalimat aktif juga memperhatikan ejaan agar jangan sampai salah.
Sebab, kesalahan sedikit dalam ejaan maka tulisan tersebut tidak bisa dipercaya publik sebagai pembaca.
Karena itu, para jurnalis dalam KLW itu jangan sampai terjadi kesalahan dalam penulisan kalimat maupun ejaan.
Selain itu juga seorang jurnalis harus banyak membaca literasi untuk kemudahan dalam pengembangan penulisan tersebut.
"Kami berharap para peserta KLW menjadi jurnalis profesionalisme sebagai anggota PWI,” katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan KLW itu dengan pemateri dari para praktisi dan pengamat jurnalis di Banten.
Di antaranya Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, Dewan Penasihat PWI Banten, Media Sucahya, serta Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus.
Para jurnalis yang mengikuti KLW itu menjadi belajar berorganisasi yang baik dan bertanggung jawab untuk membawa wadah PWI agar bekerja lebih profesionalisme.
Selama ini, PWI organisasi kewartawanan yang diakui pemerintah, sehingga menjadikan agen pembangunan untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, PWI dalam pemberitaan tetap kritis dengan menyampaikan pemberitaan yang bersifat membangun, mengedukasi, membangun optimisme juga patriotisme dan mencintai Tanah Air.
"Dengan kegiatan KLW dapat mengembangkan jurnalis menjadi 'to be better then ever' atau lebih baik dari sebelumnya," kata Rian.