DPRD Banten ingatkan pelaksanaan APBD 2023 sesuai target RPD

Serang (ANTARA) - DPRD Banten mengingatkan pihak eksekutif atau Pemprov Banten dalam pelaksanaan APBD Tahun 2023 sebesar Rp11,7 triliun dalam pelaksanaannya harus sesuai rencana pembangunan daerah (RPD).

Ketua DPRD Banten, Andra Soni usai rapat konsultasi di ruang kerjanya dengan jajaran pejabat Pemprov Banten, di Serang Selasa, mengatakan, pihaknya meminta kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan jajaran-nya agar melaksanakan program yang sudah tertuang dalam RPD.

Baca juga: Pj Gubernur Banten imbau warga tenang tapi tetap waspada bencana

"Pengawasan di kita, target-target capaian RPD itu harus bisa direalisasikan karena masyarakat menunggu itu," kata Andra.

Hadir dalam rapat konsultasi selain Andra, 4 Wakil Ketua DPRD Banten Barhum, Nawa Said Dimyati, Budi Prajogo, dan Fahmi Hakim. Sementara pinak Pemprov Banten dihadiri Pj Sekda Banten, Moch Tranggono, Kepala Bappeda Mahdani, Kepala BPKAD, Rina Dewiyanti.
    
Menurut Andra yang merupakan politisi Gerindra ini,  rapat konsultasi APBD 2023 yang merupakan keinginan dari Pemprov Banten, diharapkan tidak hanya mampu mencapai target RPD akan tetapi maksimal-nya penyerapan dan pengelolaan APBD tahun 2023.

"Kita menekankan apa yang disepakati bersama-sama dalam penetapan APBD, silahkan dilaksanakan sebaik-baiknya," kata Andra.

Andra juga mengaku pihaknya mempercayakan dalam pengelolaan atau pelaksanaan APBD kepada  pihak Pemprov Banten sesuai kewenangan masing-masing.

"Terkait dengan teknis keuangan dan lain-lainnya itu ada di wilayah pemprov. Kita yang mengawasi" kata Andra.

Sementara itu  Pj Sekda Banten Moch Tranggono mengatakan, konsultasi pihaknya dengan pimpinan DPRD hanya sebatas penyampaian APBD 2023.

 "Kita konsultasi tentang pelaksanaan persiapan- persiapan APBD. Dan sekarang APBD sudah berjalan," kata Tranggono.

Sebelumnya Kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti  menyebutkan, APBD tahun 2023 untuk pembelanjaan daerah di tahun 2023 sebesar Rp11, 7 triliun, sedangkan keseluruhan pendapatan Daerah sebesar Rp11, 5 triliun, sebesar Rp8,54 triliun diantaranya pendapatan asli daerah (PAD).