Anggota DPRD Kabupaten Lebak Musa Weliansyah mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan sementara Liga 1 dan terlebih dahulu diusut kasus kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Kita mendukung langkah Presiden Jokowi untuk menghentikan sementara Liga 1 Indonesia," katanya saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Baca juga: Kalangan generasi muda Lebak gemari produk batik UMKM lokal
Penghentian sementara Liga 1 agar diproses kasus tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).
Selain itu juga PSSI terlebih dahulu melakukan kajian evaluasi baik penyelenggaraan maupun pengaman pertandingan sepakbola.
Begitu juga Polda Jawa Timur harus secepatnya mengusut tuntas untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusuhan usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Peristiwa tragedi yang dilaporkan menewaskan 125 orang dan 188 orang luka berat dan ringan.
Polda Jawa Timur harus bekerja secara profesional untuk mengusut kasus tersebut, sebab kerusuhan itu dipicu dugaan ulah oknum suporter usai tim kesayangannya kalah dari FC Kontra Surabaya.
"Kami berharap kepolisian bisa menangkap para pelaku kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang itu," katanya.
Ia mengatakan, tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur jangan sampai kembali terulang di Tanah Air.
Persepakbolaan di Tanah Air tentu ternodai dengan adanya kerusuhan tersebut, sehingga ke depan harus dibangun kebersamaan, persaudaraan dan saling menghargai juga menghormati sesama anak bangsa.
Persepakbolaan di Tanah Air tentu ternodai dengan adanya kerusuhan tersebut, sehingga ke depan harus dibangun kebersamaan, persaudaraan dan saling menghargai juga menghormati sesama anak bangsa.
Permainan sepakbola merupakan sebuah hiburan dan bukan untuk dijadikan kerusuhan yang bisa mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Suporter tim sepakbola harus saling menerima kekalahan dan kemenangan, karena sebuah proses permainan dipastikan ada yang kalah juga ada yang menang.
"Kita berharap ke depan tidak terulang kembali kasus tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang," katanya.