Pandeglang (AntaraBanten) - Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bekomitmen membantu keluarga nelayan mengikutkan pelatihan melalui program 'Bedah Desa Pesisir' bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.
"Kami akan memberikan program pelatihan keluarga nelayan, karena setiap kali berlayar belum tentu dapat ikan. Kami memikirkan bagaimana keluarga nelayan memperoleh nilai tambah supaya dapat penghasilan sendiri," kata Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat peresmian 'Bedah Desa Pesisir' besama TNI AL di Desa Teluk Kecamatan Labuan, Pandeglang, Selasa.
Puspayoga mengatakan mudah-mudahan sinergi Kementerian Koperasi dan UMKM bersama TNI AL salah satunya melalui bedah desa pesisir terus berlanjut untuk kepentingan masyarakat.
"Pertumbuhan ekonomi saat ini 5,2 persen dan pada 2015 pemerintah menargetkan pertumbuhan 5,7 persen untuk menurunkan angka kemiskinan. Kalau pertumbuhan naik, maka lapangan kerja akan bertambah dan kalau lapangan kerja bertambah kemiskinan akan berkurang," kata Puspayoga.
Ia berharap dengan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tersebut, bisa mengurangi kesenjangan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat. Menginat saat ini kesenjangan pemerataan kesejahteraan tersebut cukup tingggi, dimana terjadi kesenjangan yang cukup tinggi antara masyarakat yang kaya dengan yang miskin.
"Agar pertumbuhan ekonomi meningkat dan dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk para nelayan. Maka mau-tidak mau program bedah desa pesisir ini harus dilaksanakan, kami mendukung dengan program pelatihan bagi keluarga nelayan," kata Puspayoga.
Ia mengatakan, program pelatiahn yang diberikan bagi keluarga nelayan tersebut, disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah pesisir tersebut, supaya bermanfaat dan tepat sasaran serta lebih fokus.
"Pelatihan ini harus ada pendampingan sehingga berjalan efekltif dan tepat sasaran. Nanti dari Kementerian Koperasi juga membina manajemen serta berkordinasi dengan kementerian terkait dalam upaya pemasarannya," kata Puspayoga.
Kegiatan bedah desa pesisir tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembangunan sarana fisik di Desa Teluk yakni renovasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) berupa pemasangan plafond dan lantai, renovasi mushala, renovasi madrasah, pembangunan rumah pintar, pembuatan MCK, pembangunan rumah nelayan atau bedah rumah, pembuatan sistem pengolahan air laut menjadi air bersih, pembuatan bangunan prasasti dan monumen serta kegiatan non fisik seperti pengobatan gratis, sunatan masal, penyuluhan dan lainnya.
Peresmian dan puncak acara operasi bhakti TNI AL 'Bedah Desa Pesisir' tersebut dihadiri Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga, Plt Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar serta unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten.