Tangerang (AntaraBanten) - Tempat hiburan bermain anak, Amazone Indonesia menargetkan memiliki 85 outlet di Indonesia pada tahun 2015.
Lukas Setiaji selaku Kepala Coordinator Head Center Amazon wilayah Tangerang, Kamis, mengatakan, saat ini sudah ada 70 outlet yang tersebar mulai dari Aceh hingga Jayapura.
Lokasi paling banyak yakni berada di Jabodetabek dengan lokasi terbesar yakni di Casablanca dan Arta Gading Jakarta.
Untuk wilayah Tangerang, Amazone tersebar di beberapa pusat belanj seperti Bale Kota, ITC BSD, Mall Lippo Karawaci dan Ciputat.
"Tahun ini akan dibangun dua lokasi amazone lagi yakni di Grand Dadap Tangerang dan AEON Mall BSD Serpong," ujarnya.
Sedangkan untuk kota besar lainnya, Amazone Indonesia akan dibangun seperti di Big Mal Samarinda, Opi Mall Palembang, Cinere Beleveu Jakarta, One Bellpark Mal Fatmawati dan Park 23 Tuban Bali.
Dengan nilai investasi miliaran setiap pembangunan, Amazone Indonesia memiliki ciri khas yakni tema berbeda setiap lokasi. Misalnya saja Amazone Bale Kota yang mengangkat tema 1001 Malam.
Hal tersebut yang menjadikan perbedaan Amazone Indonesia dengan tempat hiburan lainnya seperti Timezone maupun sebagainya.
Untuk jenis permainan, Lukas menambahkan bila seluruh alat ada yang beli dari luar negeri seperti Jepang dan juga buatan lokal Indonesia. Tarif untuk setiap permainan mulai dari Rp1.500 hingga Rp3.000. "Setiap tempat ada 100 hingga 150 permainan. Mulai yang kita beli dari luar negeri hingga buatan lokal," ujarnya.
Lukas juga mengatakan, pihaknya memiliki target pasar tersendiri. Misalnya saja kegiatan Porseni yang bekerjasama dengan 20 TK di lima Kecamatan Kabupaten Tangerang.
Kegiatan yang diikuti 1300 pelajar tersebut, menjadi promo pihaknya untuk meningkatkan pengunjung dari target setiap harinya 500 hingga seribu orang.
"Kegiatan Porseni dengan melibatkan pelajar akan kita lakukan setiap tahun karena persaingan dengan tempat hiburan mainan sangat tinggi," paparnya.
Wanda, seorang pengunjung mengatakan bila permainan yang disediakan oleh Amazone Indonesia memiliki nilai edukasi. "Ada mainan yang memberikan edukasi seperti geometri dan permainan bola," katanya.
