Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Banten, mengajak masyarakat di daerah itu gemar mengonsumsi ikan untuk mengatasi prevalensi angka stunting atau kekerdilan anak akibat gagal tumbuh.
"Kita meyakini mengkonsumsi makan ikan dapat menyehatkan tubuh karena memiliki kandungan Omega 3 yang berdampak baik bagi pertumbuhan maupun kesehatan anak," kata Kepala Bidang Pelayanan Usaha Perikanan (PUP) pada Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Bernardi di Lebak, Selasa.
Baca juga: Jasa Raharja berikan pelayanan terbaik korban Laka Lantas di Banjarsari, Lebak
Baca juga: Jasa Raharja berikan pelayanan terbaik korban Laka Lantas di Banjarsari, Lebak
Masyarakat Kabupaten Lebak hingga kini mengkonsumsi makan ikan masih rendah dibandingkan rata-rata nasional.
Saat ini, tingkat konsumsi makan ikan di daerah itu baru mencapai 20,15 kilogram per kapita/tahun, sedangkan rata-rata nasional 36,27 kilogram per kapita/ tahun.
Oleh karena itu pihaknya hingga kini terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pentingnya mengkonsumsi makan ikan guna meningkatkan pertumbuhan,kecerdasan dan kesehatan.
Disamping itu manfaat mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga mencegah stunting, karena ikan memiliki omega 3 dengan kandungan gizi tinggi dan protein yang baik.
Pemerintah Kabupaten Lebak memaksimalkan kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk mendorong masyarakat gemar mengkonsumsi makan ikan.
"Kami tahun ini melakukan sosialisasi gemar mengkonsumsi makan ikan di Kecamatan Cibadak bersama masyarakat setempat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pemerintah daerah dan Kementerian Kelautan setiap tahun mengalokasikan bantuan untuk sarana dan prasarana untuk meningkatkan produksi ikan tangkap dengan memberikan bantuan jaring maupun perahu kepada nelayan.
Selain itu juga menyalurkan bantuan benih ikan tawar kepada kelompok pembudidaya ikan guna mendorong peningkatan produksi ikan tawar.
Bahkan, pada 2022 menyalurkan bantuan benih ikan patin sebanyak 150 ribu ekor.
"Kami berharap dengan adanya bantuan sarana prasarana ikan tangkap dan bantuan benih dapat mendongkrak produksi ikan, sehingga memenuhi ketersediaan pangan ikan," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, sama ini, jumlah kelompok pembudidaya ikan air tawar yang aktif tercatat 300 kelompok, dan 345 unit pembenihan rakyat (UPR) dengan mengembangkan ikan emas, nila, gurami, patin dan lele.
Sedangkan, produksi ikan tangkap di pesisir selatan Kabupaten Lebak yang tersebar di 11 Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) cukup melimpah hingga mencapai 7.000 ton per bulan.
Tangkapan ikan itu di antaranya tongkol, cakalang, tuna, tenggiri, kakap, cumi, layur, kakap, selar, kembung dan ikan cue.
"Kami minta nelayan terus meningkatkan produksi ikan tangkap maupun budidaya ikan tawar sehingga memenuhi ketersediaan pangan," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Nurul Isnaeni mengatakan mengkonsumsi makan ikan atau produk olahan ikan cukup baik untuk pertumbuhan dan kesehatan mampu mencegah prevalensi stunting.
Kandungan protein pada ikan cukup bagus, memiliki asam lemak omega-3 yang bisa menumbuhkan perkembangan pada otak.
"Gizi yang terkandung pada ikan sangat bagus sehingga masyarakat harus gemar mengkonsumsi makan ikan guna mencegah anak dari penyebaran stunting," katanya.