Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Tim karete kata beregu putra menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2021 Vietnam setelah mengalahkan tim Thailand di Pusat Olahraga Provinsi Ninh Binh, Vietnam, Jumat.
Tim Indonesia yang diperkuat Andi Dasril Dharmawan, Andi Tomy, Albiadi tampil memukau pada partai puncak tersebut dengan mengumpulkan total 25,08 poin atau mengungguli lawan yang hanya mengemas 23.26 poin.
Baca juga: SEA Games: Tekuk Singapura, timnas basket catatkan kemenangan keempat beruntun
Ketiga karateka ini mampu menampilkan jurus (kata) dan aplikasi jurus (bunkai) yang secara visual sangat indah di hadapan tujuh orang juri selama masa penampilan kurang dari 5 menit.
Setiap gerakan mampu diselesaikan mereka dengan sempurna, seirama dan sinkron bahkan selaras dengan ekspresi mimik wajah.
Gerakan pukulan, tangkisan, tendangan dan bantingan mampu diaplikasikan dengan baik saat memperagakan bunkai.
“Kami teman masa kecil, jadi dari lirikan mata saja sudah sama-sama tahu. Saya juga bersaudara kandung dengan Andi Tomy," kata Andi yang diwawancarai ANTARA setelah Upacara Penghormatan Pemenang.
Andi merupakan atlet termuda dalam skuad Kata Beregu Putra. Ia bersaudara kandung
Ia mengaku timnya cukup tegang saat babak penyisihan karena berada dalam satu grup dengan Malaysia dan tuan rumah Vietnam.
Namun, setelah dinyatakan jadi juara grup dan melenggang ke final justru di partai puncak menjadi jauh lebih tenang. Apalagi lawan di final yakni Malaysia sudah dikalahkan saat di penyisihan.
“Justru saat tampil di final, kami benar-benar all-out dan relax,” kata Andi.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Karate-do Indonesia Raja Sapta Ervian yang turut menyaksikan pertandingan tersebut mengatakan keberhasilan Tim Kata Beregu Putra ini membuat Indonesia total mengemas empat medali emas pada SEA Games Vietnam.
Pada pelaksanaan selama tiga hari sejak 18 Mei, Indonesia mengumpulkan 4 emas, 8 perak dan 2 perunggu.
Capaian ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebanyak tiga medali emas.
“Dari total 19 atlet yang kami bawah ke Vietnam, semuanya dapat medali ada yang dapat nomor perseorangan dan nomor beregu, tapi ada juga yang dapat dua medali,” kata Raja.
Keberhasilan meloloskan 12 nomor ke partai final SEA Games Vietnam ini tak lepas dari baiknya pembinaan atlet dengan program terarah dan berkesinambungan yang dilakukan sejak 2019.
Ke-19 atlet ini menjalani pemusatan latihan selama hampir tiga tahun, yang hanya berhenti sesaat pada awal 2020 karena adanya pandemi COVID-19.
Para atlet mendapatkan kesempatan dilatih oleh pelatih asing Prancis dan mendapatkan kesempatan uji coba dengan menjalani training camp di Jakarta bersama para sparring patner dari Kazakstan dan Uzbekistan pada dua bulan sebelum SEA Games Vietnam.
Sementara pada hari terakhir pertandingan SEA Games ini, Tim Indonesia bukan hanya meraih medali emas tapi juga meraih dua medali perak dari nomor kumite beregu putra (Sandy firmansyah, Ignatius Joshua, Ari Saputra, Nur Halim Arlendi, Tebing hutapea dan Claudio Fernando).
Kemudian medali perak kedua diraih nomor kumite beregu putri Cok Istri Agung, Ceyco Georgia, Devina Dea, Dessyinta banurea dan Sharon Verlina.