Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mencatat data kasus harian terkonfirmasi COVID-19 selama empat hari sejak tanggal 16 Februari 2022 alami tren penurunan dari yang awal di atas dua ribu kasus kini telah turum di bawah seribu kasus.
"Dinkes mencatat adanya penurunan kasus harian sejak tanggal 16 Februari 2022. Semoga tren penurunan kasus ini terus konsisten," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Selasa dalam keterangannya.
Baca juga: Kemenkumham pastikan promosi pegawai sesuai mekanisme
Berdasarkan data Dinkes Kota Tangerang, kasus harian terbanyak pada bulan Februari terjadi pada tanggal 12 Februari dengan total 2.253 kasus. Lalu penurunan kasus harian terjadi sejak tanggal 16 Februari jadi 2.178 kasus, lalu tanggal 17 Februari turun menjadi 1.972 kasus hingga tanggal 20 Februari tercatat ada 903 kasus.
“Kalau dilihat dari data tujuh hari terakhir memang cenderung turun. Kalau belajar dari puncak kasus penularan pada sebelumnya, kalau positif ratenya turun, jumlah kasusnya juga turun. DKI juga sudah terjadi penurunan," katanya.
Penurunan kasus harian COVID-19 juga berimbas pada keterisian tempat tidur di Rumah Sakit maupun Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT). Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) RS saat ini berada pada angka 51,85 persen dan RIT dengan 19,30 persen.
Meski sudah adanya penurunan kasus harian, namun masyarakat diimbau tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya kasus saat ini secara nasional masih terjadi di beberapa wilayah.
Kemudian Dinas Kesehatan juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jika mengalami gejala seperti COVID-19 agar bisa mengikuti swab antigen dan PCR.
Lalu bagi yang belum melaksanakan vaksinasi maka bisa segera datang ke sentra vaksin dan mendaftar bisa secara online agar menjaga kekebalan tubuh.
Dinkes Kota Tangerang sebut kasus harian COVID-19 alami penurunan
Selasa, 22 Februari 2022 21:26 WIB
Lalu bagi yang belum melaksanakan vaksinasi maka bisa segera datang ke sentra vaksin dan mendaftar bisa secara online agar menjaga kekebalan tubuh