Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten kembali menangani satu pasien COVID-19 hingga total menjadi 34 orang.
"Semua pasien itu dalam kondisi baik dan relatif stabil, " kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri di Lebak, Jumat.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak prioritaskan upaya pencegahan tengkes
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak prioritaskan upaya pencegahan tengkes
Pasien COVID-19 yang ditangani di Ruangan Anggur RSUD Adjidarmo Rangkasbitung saling bergantian ada juga pasien yang pulang juga ada pasien dirawat inap.
Hampir setiap hari pasien COVID-19 masuk RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dan bukan warga Kabupaten Lebak saja, tetapi ada juga dari wilayah perbatasan Kabupaten Bogor, Tangerang, Serang dan Pandeglang.
"Kami bekerja keras melayani semua pasien COVID-19 dan kembali sembuh, sehingga dapat berkumpul bersama anggota keluarganya, " katanya menjelaskan.
Menurut dia, semua pasien COVID-19 ditangani khusus di Ruangan Anggur sesuai standar operasional prosedur (SOP) guna mencegah penularan kepada pasien lain juga pengunjung.
Petugas medis yang menangani COVID-19 itu mereka tenaga medis khusus yang sudah memiliki pengalaman, sehingga dapat mengatasi pasien corona.
"Sekarang banyak juga pasien COVID-19 yang sembuh dan pulang," katanya menjelaskan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan sejak satu bulan terakhir jumlah pasien aktif COVID-19 bertambah akibat masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
Karena itu, kata dia, masyarakat wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, kasus aktif COVID-19 pada Kamis (17/2) tercatat 11.296 orang, di antaranya 9.331 orang dinyatakan sembuh, 1.750 orang menjalani isolasi dan 215 orang dilaporkan meninggal dunia.*