Pandeglang, Banten (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Pandeglang pada awal 2022 ini berhasil mengantarkan satu siswa dan tiga siswinya meraih penghargaan bidang literasi dalam rangka memperingati Hari Mangrove Internasional yang diselenggarakan yayasan peduli lingkungan, Alabama Lestari Indonesia.
“Meski berada di daerah pinggiran, saya sangat bersyukur bahwa siswa-siswi SMKN 8 Pandeglang kembali meraih penghargaan di bidang literasi” kata Kepala Sekolah SMKN 8 Pandeglang Dra. Ida Maherani Widaningsih di Pandeglang, Banten, Selasa (25/1/2022).
Kepala Sekolah SMKN 8 Pandeglang mengemukakan keterangan tersebut dalam perbincangan dengan wartawan terkait keberhasilan empat anak didiknya, yaitu Ahmad Bukhori, Fitriyani, Jihan Andini, dan Meyfa Aulia meraih penghargaan di bidang literasi dari Yayasan Alabama Lestari Indonesia.
Cerpen yang mereka tulis berhasil dibukukan menjadi sebuah antologi yang dibuat dalam rangka memperingati Hari Mangrove Internasional. Antologi itu sendiri adalah sebuah kumpulan dari karya-karya sastra, termasuk cerpen dari satu atau beberapa penulis. Antologi cerpen berarti buku yang isinya merupakan kumpulan cerpen dari seorang atau beberapa penulis.
Ida Maherani lebih lanjut mengharapkan anak-anak didiknya dibawah bimbingan Vivi Nurmarini selaku Kepala Perpustakaan Wikriya SMKN 8 Pandeglang dapat terus berkarya, sehingga meningkatkan motivasi berliterasi di lingkungan SMKN 8 Pandeglang khususnya, dan di SMK Kabupaten Pandeglang pada umumnya.
SMKN 8 Pandeglang itu sendiri berlokasi di kaki Gunung Karang, Gunung Aseupan, dan Gunung Pulosari. Persisnya berada di Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Meski berlokasi di kaki tiga gunung, anak-anak didik di SMKN 8 Pandeglang sebelumnya berhasil meraih sejumlah penghargaan di bidang literasi, baik pada tingkat lokal maupun nasional.
Terkait adanya penghargaan literasi dari Alabama Lestari Indonesia, Kepala Perpustakaan Wikriya SMKN 8 Pandeglang mengharapkan pencapaian di awal tahun 2022 itu bisa menarik dan memotivasi seluruh warga SMKN 8 Pandeglang untuk semakin gemar membaca dan menghasilkan karya tulis, baik fiksi maupun non fiksi.
"Saya bangga dan akan terus memotivasi siswa-siswi di sini untuk terus menumbuhkan literasi dan berani berkarya, khususnya di bidang tulisan dan karya sastra lainnya," kata Vivi Nurmarini sambil mengemukakan visinya menjadikan Perpustakaan SMKN 8 Pandeglang sebagai percontohan atau pusat kegiatan literasi tingkat nasional.
Sebelumnya ia menjelaskan, Perpustakaan SMKN 8 yang biasa disebut lengkap dengan nama “Perpustakaan Wikriya SMKN 8 Pandeglang” pada mulanya hanya menerima buku-buku sumbangan dari beberapa guru serta simpan pinjam buku usang dan baru.
Tapi saat ini Perpustakaan Wikriya SMKN 8 Pandeglang mengubah “mindset” (pola pikir) perpustakaan dengan memperkaya kegiatan seperti sering mengikuti lomba story telling, lomba menulis cerpen dan menulis puisi, bahkan aktif berkiprah di podcast, sehingga makin terbuka kesempatan untuk berliterasi sampai tingkat nasional.